Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 21 Januari 2025,  Taatlah Pada Hukum Allah Bukan Hukum Hari Sabat

Bahwa Agnes telah memperoleh ketenangan nuraninya dan rahmat keselamatan dari Allah karena ia telah menjadi setia akan ikrarnya kepada Yesus

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa (21/1/2025) 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : taatlah pada hukum Allah bukan hukum hari sabat.

RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan Ibr. 6:10-20 dan Injil Mrk. 2:23-28.

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis oleh RP Markus Tulu SVD hari ini.

Pada Hari Peringatan Santa Agnes, Perawan & Martir; Kita berusaha merenung dan mendalami komitmen imannya akan Yesus. Agnes dikenal sebagai gadis cantik dan simpatik. 

Banyak pemuda jatuh hati padanya dan bertekad mengawininya.

Tapi ia berkaul tidak mau menikah karena ia telah berjanji untuk hidup tetap perawan dan setia pada Yesus yang mencintainya. 

Karena tidak mau menikah dengan siapapun maka ia diancam dengan hukuman mati dan dipaksa untuk membawakan korban kepada dewa-dewi kafir Ronawi.

Agnes tak gentar sedikitpun menghadapi semua ancaman; tuduhan dan siksaan itu. Ia hanya mau tetap mempertahankan kemurniannya.

Akibatnya belenggu yang dikenakan pada tangannya terlepas dengan sendirinya. Bagi Agnes Kristus adalah segala-galanya.

Akhirnya tidak ada jalan lain untuk menaklukkan Agnes selain membunuh dia dengan pedang dan kepalanya dipenggal. 

Jenasahnya dikebumikan dan di atas kuburnya didirikan sebuah gereja untuk menghormatinya.

Di sini kita lihat bahwa Agnes telah menunjukkan kesungguhan iman yang lestari. 

Seperti Abraham yang setia iman, yang menunggu dengan sabar akan janji Allah sampai memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya demikian pun Agnes.

Bahwa Agnes telah memperoleh ketenangan nuraninya dan rahmat keselamatan dari Allah karena ia telah menjadi setia akan ikrarnya kepada Yesus.

Kita hendaknya lebih taat pada hukum Allah daripada hukum hari Sabat. 

Karena hukum pada hakekatnya mesti melayani manusia. Bukan manusia dibelenggu untuk hari Sabat.

Hendaknya kita lebih setia kepada Allah daripada menghormati hukum.(PMT)

Teks Lengkap Injil Mrk. 2:23-28.

Mrk 2:23, Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.

Mrk 2:24, Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Mrk 2:25, Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,

Mrk 2:26, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu?yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutn

Mrk 2:27, Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,

Mrk 2:28, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." (*/imankatolik.or.id)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved