Malaka Terkini
Songsong 75 Tahun Seminari Lalian, Angkatan 40 Mulai Rapatkan Barisan
Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan para alumnus untuk bisa hadir dan menjadi saksi dari peristiwa yang bersejarah ini.

POS-KUPANG.COM, MALAKA- Seminari Menengah Santa Maria Imakulata Lalian tahun 2025 ini akan merayakan 75 tahun berdirinya lembaga pendidikan calon imam yang berkedudukan di Lalian, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seminari menengah tersebut berulang tahun pada tanggal 8 September.
Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan para alumnus untuk bisa hadir dan menjadi saksi dari peristiwa yang bersejarah ini.
Para alumnus dari berbagai angkatan pun sudah mulai berbenah.
Angkatan 40 Seminari Lalian yang mengenyam pendidikan di tahun 1990-1994, dan menyebut diri Lalian 40 sudah mulai merapatkan barisan, dalam rapat rutin mingguan, melalui zoom meeting yang dilaksanakan pada Minggu (18/1/2025) malam.
Alfred Atidja, koordinator angkatan 40 dalam zoom meeting itu mengungkapkan, keinginan terbesar angkatan 40 yakni pada waktunya bisa berkumpul dan hadir di Seminari Lalian dalam syukuran bersama, jika diundang oleh pihak Seminari Lalian.
"Kami siap hadir di Lalian bersama-sama angkatan lain memeriahkan syukuran ulang tahun yang ke-75 almamater tercinta," kata Alfred Atidja, koordinator angkatan 40.
Dirinya mengemukakan, untuk Lalian apapun harus dilakukan karena almamater inilah yang telah menanamkan nilai-nilai kehidupan.
Baca juga: Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni Merupakan Alumnus Seminari Lalian dan Ritapiret
Markus Laka, salah satu angkatan 40 yang kini bekerja di Australia pada kesempatan yang sama mengaku sangat bangga, karena dari rahim Lalian inilah lahir manusia-manusia berkualitas yang sudah tersebar di belahan bumi ini.
"Kami yang sedang berada di negeri orang merasa bangga, karena Lalian sudah melahirkan manusia yang punya nama besar di seantero dunia ini baik sebagai imam maupun sebagai awam," ujar pria yang bekerja sebagai tenaga medis di Negeri Kanguru ini.
Keinginan lain muncul dari Gill Madeira yang kini bekerja di Negeri Ratu Elisabeth, Inggris.
"Saya sedang mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk mengambil cuti dan hadir bersama teman angkatan 40 dan angkatan lain, jika ada perayaan syukur mengenang 75 tahun berdirinya Seminari Lalian,"
"Saya sangat bangga dengan Lalian karena dari almamater inilah kami bisa diberi kepercayaan untuk bekerja bahkan sampai ke luar negeri," ujar pria asal Timor Leste ini.
Romo Goris Dudy, salah satu imam diosesan Keuskupan Atambua, angkatan 40 yang kini bertugas sebagai Pastor Paroki Stella Maris Atapupu mengemukakan, angkatan 40 ini akan terus berkomunikasi secara intens dengan pihak Seminari Lalian, sehingga pada saatnya bisa hadir dan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan dan program dari Seminari Lalian menyongsong perayaan intan, 75 tahun Seminari Lalian.
Sebagai informasi, angkatan 40 sejak beberapa tahun belakangan ini selalu rutin melaksanakan pertemuan, baik daring maupun luring untuk membahas sumbangsih dan ide apa yang mesti diberikan pada Seminari Lalian.
Baca juga: SMA Seminari Lalian Pertahankan Juara Liga Pelajar Tingkat Kabupaten Belu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.