Plafon Kelas Rubuh

Plafon SD Inpres Oesapa Ambruk, Siswa dan Guru Menangis Minta Tolong

Untuk mengurangi rasa sakit yang dialami anaknya, Ayu mengoleskan minyak pada bagian tubuh yang terasa sakit.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana ruang kelas 1D SD Inpres Oesapa yang plafonnya roboh. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peristiwa mengejutkan terjadi di SD Inpres Oesapa, Kota Kupang, pada Kamis (16/1/2025), sekitar pukul 09.00 WITA. 

Plafon ruang kelas 1D tiba-tiba runtuh saat proses belajar-mengajar berlangsung.

Kejadian ini membuat puluhan siswa dan guru wali kelas panik, menangis, dan meminta pertolongan.

Salah satu siswa kelas 1D, Gabriel Renggi, menceritakan kepada ibunya, Ayu Nggelan, bagaimana dirinya merasa ketakutan selama insiden berlangsung. 

"Gabriel cerita bilang dia takut karena semua teman-teman dan ibu guru menangis minta tolong saat plafonnya rubuh," ujar Ayu.

Baca juga: Plafon Kelas Rubuh di SDI Oesapa Kupang NTT Bukan Baru Pertama, Minta Dinas PUPR Ambil Langkah Cepat

Ayu mengatakan, anaknya pulang lebih awal dari biasanya, yang membuatnya curiga ada sesuatu yang tidak beres.

Setelah ditanya, Gabriel mengungkapkan bahwa plafon ruang kelas mereka jatuh, dan ia merasakan sakit di bagian kepala dan punggung akibat insiden tersebut.

"Gabriel bilang ke saya kalau dia rasa kepala dan badan bagian belakang yang sakit," ungkap Ayu. 

Untuk mengurangi rasa sakit yang dialami anaknya, Ayu mengoleskan minyak pada bagian tubuh yang terasa sakit.

Meskipun demikian, Ayu menyatakan bahwa jika kondisi Gabriel membaik, ia akan tetap mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah pada keesokan harinya.

Ayu berharap pihak sekolah dan pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk memastikan keselamatan siswa dan guru dengan memeriksa serta memperbaiki kondisi bangunan sekolah yang mungkin sudah tua atau rusak.

"Kami berharap pihak sekolah dan pemerintah secepatnya melihat kondisi sekolah dan memperbaikinya lebih baik lagi, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi," tambahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved