Prakiraan Cuaca
Beberkan Penyebab Cuaca Buruk di NTT, BMKG Imbau Warga NTT Waspada Bencana Hidrometeorologi
Beberkan Penyebab Cuaca Buruk di NTT, BMKG imbau Warga NTT waspada Bencana Hidrometeorologi
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Cuaca buruk berpotensi melanda Wilayah NTT dalam beberapa waktu terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) kemudian membeberkan Penyebab Cuaca Buruk di NTT.
Bersamaan dengan itu, BMKG mengingatkan Warga NTT agar mewaspadai Bencana Hidrometeorologi sebagai dampak dari kondisi cuaca tersebut.
Peringatan itu akibat cuaca yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
BMKG memantau aktifnya monsun Asia dan fenomena La Nina lemah di wilayah Indonesia termasuk NTT.
Baca juga: Prediksi Cuaca NTT,BMKG Sebut Wilayah NTT Masih Berpotensi diguyur Hujan Lebat hingga 17Januari 2025
Fenomena atmosfer tersebut memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Wilayah NTT.
"Beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara yang cukup basah di lapisan atas 700 mb (milibar) dan 500mb," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek, Rabu (15/1/2024) dalam keterangannya.
Disamping itu, BMKG menyebut hangatnya suhu muka laut menunjukan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan.
"Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat pada awal musim hujan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi," ujarnya.
Bencana hidrometeorologi yang dimaksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, berkurangnya jarak pandang, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Cuaca di NTT, Waspada Bencana Hidrometeorologi
BMKG juga mengingatkan masyarakat di sekitar gunung Ile Lewotobi Laki-laki Flores Timur. Masyarakat agar waspada terhadap potensi banjir lahar, apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di sekitar wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura.
"Tidak ada wilayah yang berpotensi angin kencang pada tanggal 15 – 17 Januari 2025," kata dia.
Adapun tanggal 15/1/2025, hujan sedang hingga sangat lebat terjadi di Kabupaten
Manggarai, Alor, Kab.Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sumba Timur,Ende, Nagekeo, Ngada,Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Pada 16/1/2025, cuaca yang sama terjadi di Kabupaten Manggarai Barat,
Manggarai, Sikka, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Kemudian tanggal 17/1/2025, cuaca serupa melanda Kabupaten Manggarai Barat,Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU,TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Sumba Timur. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.