Utamakan Pelayanan Responsif dan Tegas Pada Tujuan, dr. Chris dan Serena Siap Pimpin Kota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Usai penetapan Gubernur dan Wali Kota terpilih oleh KPU, Gerakan Ayo Bangkit NTT yang diinisiasi oleh Bartol Badar Karwayu, Ketua Panitia, Ikhsan Arman Pua Upa serta Sekretaris Histo Safrodan mengadakan kegiatan Refleksi Pilkada 2024 dengan tema “Kepemimpinan Baru yang Menyatukan dan Melayani Bersama Pasangan Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang Terpilih,” pada Sabtu, (11/1/2025) di Hotel Neo Aston Kupang.

Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo menyampaikan ucapan terima kasih pada dukungan semua pihak dan warga Kota Kupang. 

“Perjuangan kami memang tidak mudah, terja, berliku dan saya sebut ini sebagai jalan pedang. Tetapi kami bisa melalui ini dengan baik karena tuntunan Tuhan. Ini kesempatan yang sangat pas untuk mengucapkan terima kasih kepada bapa, mama, kakak, adik, warga kota kupang kami bukan siapa-siapa tanpa bapa mama sekalian,” ujarnya.

dr. Christian berkomitmen mengutamakan pelayanan yang responsif dan tegas pada tujuan.

“Saya memaknai tema natal bahwa Betlehem adalah simbol kesederhanaan dan kerendahan hati, dalam pelayanan. Kami berdua berjanji dalam pelayanan kami nanti, kami sepakat responsif dan komunikatif, serta tegas pada tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat serta elemen pemerintahan dan ormas. Kami percaya kalau mau bergerak jauh, harus bergerak bersama,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Kupang terpilih, Serena Cosgrova Francis mengatakan tahun baru menjadi momentum penting untuk perubahan.

“Dalam tema kegiatan ini kami berefleksi bahwa pemimpin yang dibutuhkan bukan hanya tentang kekuasaan, power, atau relasi, tetapi bagaimana kepemimpinan itu memiliki kemampuan untuk berlaku adil, inovasi dan berdampak. Kami bersyukur sampai di tahap ini, kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama. Kami ingin menyudahi pengkotakan yang ada sisa Pemilu, mari kita bersama bangun Kota Kupang yang lebih baik,” pungkasnya.

Refleksi Pilkada 2024 ini menghadirkan tokoh dan pemuka agama Kristen Protestan, Pdt. Oby Milu, perwakilan umat Islam, Prof. Zainur Wula, tokoh agama Hindu, Wayan Dharmawan dan tokoh agama Katolik, Romo Leo Mali, Pr.

Pdt. Oby Milu menyapaikan sejak mula pemimpin yang mempersatukan adalah sebuah tugas utopia. Manusia terlahir jamak, baik secara gender, budaya dan lainnya. Kejamakan membuag semua upaya mempwrsatukan manusia tidak mudah. 

Dalam Alkitab ada nasihat dibutuhkan kebijaksanaan ular dan ketulusan merpati. Cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Empat senjata utama yeng menyatukan yakni harapan, iman, cinta, pengampunan. Itulah sebabnya kepemimpinaan menciptakan keadilan.

Baca juga: Christian Widodo dan Serena Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang

Prof. Zainur yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang mendukung kader-kader terbaik yang telah terpilih.

Proses pemilihan ini menurut Zainur telah melewati berbagi dinamika. Karena itu semua pihak diajak untuk mendukung gubernur dan walikota terpilih ditengah keberagaman yang ada di NTT.

Wayan Dharmawan menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan 4 profesi mulai dari golongan Brahmana yang terdiri pemuka agama yang merupakan simbol kepala Tuhan, gubernur dan walikota serta pejabat pemerintahan lahir dari tangan Tuhan atau golongan kesatria, golongan waysa yang terdiri dari petani, nelayan, pedangan, dan sebagainya lahir dari perut Tuhan dan golongan sudra seperti kuli, buruh lahir dari kaki Tuhan. Semua golongan ini harus bekerja sama melindungi, melayani, dan mensejahterakan rakyatnya.