Wisata NTT
Wisata NTT, Plesir ke Detuwulu Ende, Ada Air Terjun dan Minuman Tradisional Flores
Kabupaten Ende , Nusa Tenggara Timur memiliki pesona alam dan budaya tak kalah unik di wilayah Nusa Tenggara Timur
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Ende , Nusa Tenggara Timur memiliki pesona alam dan budaya tak kalah unik di wilayah Nusa Tenggara Timur .
Desa-desa di Ende menyimpan keunikan dan menjasi daya tarik bagi turis, Salah satu adalah Dewa Detuwulu .
Desa Detuwulu berada di pesisir pantai utara Kabupaten Ende, Flores NTT. Desa ini tidak hanya dikenal dengan wisata alamnya, tetapi juga moke, minuman tradisional khas NTT.
Secara administrasi, Desa Detuwulu merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Maurole. Dari Kota Ende, desa ini bisa ditempuh dalam waktu dua jam naik roda dua maupun roda empat.
Jalanan yang berlubang, dan rusak menjadi kenikmatan tersendiri bagi pengunjung.
Setibanya di Desa Detuwulu, pengunjung akan disuguhkan dengan keunikan alam dan tradisi sebagai berikut:
Air terjun Muru Nawe
Saat tiba Detuwulu arahkan kendaraan menuju Muru Nawe. Muru Nawe merupakan wisata air terjun yang ada di Desa Detuwulu.
Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Labuan Bajo Resort Gili Lawa Jadi Tempat Terbaik Nikmati Sunrise dan Sunset
Jaraknya sekitar satu kilometer dari jalan utama. Pemerintah setempat sudah membangun jalan menuju lokasi tersebut.
Pengunjung pun tidak perlu berjalan kaki. Pesona air terjun ini tidak perlu diragukan. Pengunjung akan dimanjakan dengan alam sekitar yang asri.
Gemuruh air mengalir diantara dinding bebatuan begitu terasa. Tepat di bagian bawah air terjun terdapat kolam alami yang biasa dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk mandi.
Penyulingan Moke Selain air terjun Muru Nawe, di desa ini juga terdapat puluhan tempat penyulingan moke.
Warga setempat menyebutnya Moke Detuwulu atau lebih dikenal dengan nama Moke DW.
Sebagian besar warga Detuwulu hidup dari usaha moke. Tiap hari, mereka bekerja menyadap enau kemudian disuling menjadi moke DW yang siap untuk dipasarkan.
Hasil jualan moke tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, tetapi biaya pendidikan anak hingga perguruan tinggi. Baca juga: Hutan Kebesani, Ekowisata di Ende NTT dengan Spot Instagramable
"Kami berharap dari moke, banyak anak-anak di desa bisa sekolah sampai universitas karena jual moke," kata warga setempat bernama Adrianus (43)
Baca juga: Wisata NTT, Jelajah 5 Destinasi Favorit di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.