Tinju Dunia, Gilberto Ramirez Incar Jai Opetaia, David Benavidez, Oleksandr Usyk dan Jake Paul 

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Gilberto Ramirez tengah mengincar Jai Opetaia, David Benavidez, Oleksandr Usyk dan Jake Paul sebagai lawan duelnya.

Keinginan pemegang gelar kelas penjelajah Unified Gilberto Ramirez untuk bertarung dengan beberapa nama tersebut merupakan rencana besar untuk tahun 2025.

Sebagai pemegang gelar kelas penjelajah Unified, Gilberto Ramirez telah menempatkan dirinya dalam posisi untuk mewujudkannya semua itu.

Gilberto Ramirez dari Meksiko, 47-1 (30 KO), mengalahkan Chris Billam-Smith dari Inggris, sekarang 20-2 (13 KO), di Riyadh, Arab Saudi, pada bulan November 2024 dalam perjalanan menuju kemenangan mutlak. 

Ia menambahkan sabuk kelas penjelajah WBO milik Billam-Smith ke gelar WBA miliknya sendiri dan telah menetapkan rencananya untuk memperoleh dua sabuk tersisa di divisi tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

"Saya senang berada di posisi ini, tetapi pekerjaan belum selesai," kata Gilberto Ramirez. 

"Tujuan saya selalu untuk meninggalkan warisan dalam olahraga ini, dan saya berharap untuk menjadi juara tak terbantahkan tahun ini," kata Gilberto Ramirez. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Timothy Bradley Jr Inginkan Duel Terence Crawford vs Canelo Alvarez

Kemenangan atas Billam-Smith merupakan puncak dari usaha Gilberto Ramirez untuk bangkit kembali setelah kalah angka mutlak dari Dmitry Bivol pada tahun 2022, saat Bivol masih menjadi pemegang gelar kelas berat ringan dan Ramirez masih bertanding di kelas 175 pon.

Saat ini Gilberto Ramirez telah naik kelas dan mengambil keputusan mutlak atas mantan pemegang gelar kelas berat ringan Joe Smith Jr, Arsen Goulamirian yang sebelumnya tak terkalahkan untuk gelar WBA, dan akhirnya Billam-Smith.

Siapa yang akan menjadi lawan berikutnya bagi "Zurdo" masih menjadi pertanyaan terbuka – bahkan baginya. Meskipun sabuk kelas penjelajah lainnya dimiliki oleh Badou Jack (WBC) dan Jai Opetaia (IBF), Gilberto Ramirez tahu bahwa politik tinju yang biasa dapat membuat penyatuan gelar menjadi sulit, jika bukan mustahil. 

Di usianya yang ke-33, ia memiliki ambisi lain dan waktu yang terbatas untuk mewujudkannya.

“Banyak pilihan telah diajukan kepada tim saya dan saya, dari [Yuniel] Dorticos hingga Badou Jack dan Jai Opetaia,” kata Gilberto Ramirez. 

“Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa mendatang,” katanya.

Jai Opetaia, 26-0 (20 KO), akan mempertahankan sabuknya di kandang sendiri melawan David Nyika pada hari Rabu di Broadbeach, Queensland, Australia. 

Jack berusaha untuk kembali setelah hampir dua tahun absen dan baru-baru ini diangkat kembali dari status “juara masa reses” WBC.