Program MBG Sudah Tiga Hari Berjalan di Kabupaten Kupang, Menunya Cukup Beragam

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen 

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Ribuan siswa yang menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis dari yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) sangat antusias dengan program ini. 

Terpantau sejak hari pertama saat diluncurkan yang dihadiri langsung oleh perwakilan BGN, Florencio Mario Vieira di SDI Noelbaki makanan yang disajikan dimakan dengan lahap oleh para siswa. 

Selama tiga hari berjalan ini menu yang disajikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Novito Gitu Timor cukup beragam. 

Di hari pertama, menu yang disajikan berupa nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, ada asupan protein dari daging ayam dengan ukuran cukup besar, serta asupan vitamin dari sayur dan tahu, dan juga buah pisang. 

Di hari kedua menu yang disajikan juga tidak jauh-jauh dari menu hari pertama hanya menu tahu yang digantikan dengan tempe lalu buah pisang diganti dengan puding buah. 

Di hari ketiga ini, SPPG menyajikan menu yang yang berbeda dimana protein dari daging digantikan dengan telur dan kembali menyajikan buah pisang seperti hari pertama. 

Kepala  UPTD SD Inpres Noelbaki, Novi Adriana Riwu mengaku menyambut baik program ini karena manfaatnya sangat dirasakan siswa juga mereka para guru. 

Baca juga: Korem 161/Wira Sakti Kupang Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis 

Meskipun para guru tidak ikut menikmati makanan, namun dampak dari program ini membuat para siswa rajin ke sekolah dan membuat suasana kegiatan belajar mengajar makin hidup karena siswa tidak lemas dan tetap semangat. 

"Jumlah siswa kami 591 siswa dan semua mendapat jatah makan, kami himbau mereka datang ke sekolah bawa sendok dan juga air minum sendiri," ujarnya, Rabu 8 Januari 2025. 

Dia menambahkan di hari pertama anak-anak mengaku kaget tapi senang karena mendapat makan siang dengan gizi seimbang. 

Di hari kedua, meskipun baru masuk libur Natal dan Tahun Baru nampak kehadiran siswa cukup lengkap dan siswa sudah membawa sendok dan botol air mereka sendiri. 

Kata dia tak ada kendala selama tiga hari kegiatan makan bergizi gratis ini dilaksanakan, cuma beberapa siswa yang mengaku alergi dengan sejumlah menu seperti  tempe atau tahu dan sayur, mereka dihimbau untuk memberikan menu itu kepada temannya agar tidak terbuang percuma. 

"Saya tidak lihat ada yang terbuang, di sekolah ini siswa tidak terbiasa bawa bekal makan siang dari rumah, jadi dengan adanya program ini makanan yang ada dimakan dengan lahap sampai habis. Ini luar biasa kami senang sekali," ungkap Novi. 

Baca juga: Lipsus - Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan di NTT, Anak-Anak Makan dengan Lahap

Hal senada juga dirasakan Kepala sekolah SD Negeri Takola Indah Desa Tanah Merah, Loriana Lenggu yang ikut senang kehadiran siswa dan konsentrasi belajar meningkat setelah tiga hari Program ini berjalan.