Keluarga Patalori Kupang Ibadah Syukuran HUT ke 28 juga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Kegiatan sosial ini dilaksanakan dengan mengirimkan sejumlah dana kepada Panti Asuhan Sinar Harapan di Kabupaten Sumba Tengah. 

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional panti dan memberikan semangat baru kepada anak-anak yang tinggal di sana

Sementara itu, Ketua Himpunan Keluarga Patalori Kupang, Umbu Laiya Sobang, dalam refleksi Natal dan Tahun Baru mengatakan, Himpunan Keluarga Patalori dibentuk untuk saling menopang dan mendukung di antara keluarga Sumba yang ada di Kupang.

Baca juga: Sukses Amankan Kelistrikan Natal 2024, Dirut PLN Pimpin Siaga Pergantian Tahun Baru 2025

“Jadi visi dari Himpunan Keluarga Patalori adalah kebersamaan. Karena memang berangkat dari keinginan untuk kita bersama dalam suka maupun duka. Adapun misi dari Himpunan Keluarga Patalori, yaitu pertama membina keakraban melalui arisan," kata Umbu Laiya Sobang.

Menurutnya, arisan ini dilakukan setiap bulan dan digilir setiap rumah anggota. 

Himpunan Keluarga Patalori mempunyai program pelayanan kasih. 

“Pelayanan Kasih ini merupakan program tahunan dari Himpunan Keluarga Patalori Kupang," kata Umbu Laiya Sobang menambahkan.

Sepanjang perjalanan, lanjut dia, walaupun nominal sedikit, tapi pernah memberikan bantuan yang bangun gereja dan panti asuhan, kemudian yang mengalami kebakaran rumah.

Selanjutnya, dia menyatakan, Himpunan Keluarga Patalori juga punya misi yaitu membangun regenerasi. 

Ada dua hal dilakukan yakni secara internal atau dikhususkan ke anak-anak. 

Kemudian regenerasi lainnya adalah memfasilitasi anak-anak muda dari Sumba Tengah. Baginya regenerasi itu penting. 

“Kami mendorong mereka untuk masuk di organisasi lokal maupun nasional supaya menjadi bekal mereka di masa yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Rayakan Natal 2024, Danlanud El Tari Gelar Open House di Kupang

Dalam perjalanan 28 Tahun Himpunan Keluarga Patalori, kata Umbu Laiya Sobang, sudah banyak dinamika yang kelompok ini rasakan baik suka maupun duka. 

“Tapi kita bersyukur karena penyertaan Tuhan akhirnya kelompok ini bisa melewatinya," ungkapnya.

Ia juga berharap kelompok ini bisa bertahan dan tetap eksis, yaitu pertama, rasa kebersamaan diperkuat dan diperkokoh. Berbagai agenda yang, dia meminta untuk terus dilakukan dengan jangkauan lebih luas agar memberi dampak ke lebih banyak orang. 

Usai ibadah Natal dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng HUT ke-28 Himpunan Keluarga Patalori, dan penukaran kado bagi anak-anak. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS