Laporan Akhir Investigasi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Embraer 190 Diharapkan dalam Waktu 3 Tahun

POS-KUPANG.COM - Investigasi atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang tragis di dekat Aktau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024, akan berakhir pada laporan akhir selambat-lambatnya tiga tahun sejak tanggal kejadian, menurut Kementerian Transportasi Kazakhstan.

Azernews melaporkan bahwa TASS mengutip pernyataan dari kementerian, yang mengklarifikasi bahwa penyelidikan dilakukan berdasarkan pedoman Kementerian Investasi dan Pembangunan Kazakhstan, sesuai dengan perintah No. 505 tanggal 27 Juli 2017.

Jangka waktu penyelidikan untuk Kecelakaan udara yang melibatkan korban jiwa biasanya tidak melebihi 36 bulan kecuali jika diperlukan penyelidikan tambahan.

Proses ini akan memastikan adanya pemeriksaan menyeluruh terhadap penyebab di balik insiden tragis tersebut, dan laporan akhir akan memberikan wawasan penting mengenai keadaan di sekitar kecelakaan tersebut.

Investigasi saat ini sedang dilakukan, dengan komisi khusus yang terdiri dari para ahli dari Departemen Investigasi Insiden dan Kecelakaan Transportasi, bagian dari Kementerian Transportasi Republik Kazakhstan.

Kecelakaan tragis itu terjadi pada 25 Desember ketika sebuah pesawat Embraer 190, yang mengoperasikan penerbangan J2-8243 dari Baku ke Grozny, jatuh saat mencoba melakukan pendaratan darurat di dekat Aktau.

Penerbangan tersebut membawa 67 orang, termasuk 62 penumpang dan lima awak. Penumpangnya termasuk 37 warga negara Azerbaijan, 16 orang Rusia, 6 orang Kazakh, dan 3 warga negara Kirgistan.

Kecelakaan itu merenggut nyawa 38 orang, sementara 29 orang luka-luka. (azernews.az/caliber.az)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS