Lewotobi Erupsi
Pengungsi Lewotobi dengan Riwayat Epilepsi Ditemukan Tewas di Pantai
Pengungsi Lewotobi dengan Riwayat Epilepsi Ditemukan tewas di Pantai Belotebang, Desa Adabang, Kecamatan Titehena.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Seorang pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Yoseph Wolo Puka, warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas di sekitar Pantai, Rabu, 1 Januari 2025.
Yoseph yang biasa disapa Yoskar Puka itu adalah pengungsi dengan riwayat epilepsi dan sering kejang-kejang.
Jasad pria 23 tahun itu ditemukan warga di Pantai Belotebang, Desa Adabang, Kecamatan Titehena.
"Sudah ditemukan. Masyarakat Adabang yang dapat," ujar Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka saat dihubungi, Kamis, 2 Januari 2025.
Baca juga: Rabu Pagi Awal Tahun 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Kembali Erupsi
Petrus mengatakan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Lewolaga. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara fisik, terungkap bahwa jasad itu adalah Yoskar Puka yang sebelumnya dilaporkan hilang.
"Itu kami punya warga dari Nawokote. Tadi malam keluarganya langsung bawa. Jenazah sudah dikuburkan tadi malam di kampungnya di Nawokote," ujarnya.
Yoskar selama ini mengungsi di Pos Lapangan (Poslap) Kobasoma, Kecamatan Titehena. Dia tiba-tiba menghilang tanpa pesan ke keluarga maupun sesama penyintas sejak 24 Desember 2024.
Korban sedari awal mengungsi bersama ayahnya, Nikolaus Puka dan ibunya, Meri Tobi. Mereka menempati tenda warna kuning yang beridiri pada barisan kedua dari depan gereja.
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.