Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 31 Desember 2024, Kasih Setia Tuhan di Sepanjang Kehidupan
menjadi musuh, kita tidak saling omong karena marah, rasa cemburu, iri hati, tetapi kini sudah berdamai lagi.
Oleh : Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 31 Desember 2024, Kasih Setia Tuhan di Sepanjang Kehidupan
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz, STM Nenuk Atambua Timor
Silvester I
Lectio: 1Yohanes 2:18-21; Mazmur 96:1-2,11-12,13;
Injil : Yohanes 1:1-18.
Meditatio:
Hari ini kita berada di penghujung tahun 2024. Beberapa jam lagi tahun ini akan berakhir, akan menjadi kenangan dan kita menjemput tahun baru 2025, penuh misteri dan harapan.
Tahun 2024, telah membuat 365 cerita kehidupan, ada yang manis, menggembirakan, ada keberhasilan, kesuksesan, tetapi ada juga yang pahit dan tidak menyenangkan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 29 Desember 2024, “Mengapa Kamu Mencari Aku?”
Cerita tentang pengalaman rukun dan damai kembali dengan seseorang, entah anggota keluarga atau tetangga yang sebelumnya menjadi musuh, kita tidak saling omong karena marah, rasa cemburu, iri hati, tetapi kini sudah berdamai lagi.
Kita telah berhasil bangun hidup yang lebih baik sebagai anggota Gereja, seperti lebih rajin berdoa, ke gereja, punya waktu untuk baca dan renungkan Kitab Suci, punya waktu untuk terlibat dalam kegiatan bersama, dan lain-lain.
Mungkin ada yang dulu suka marah-marah, tetapi mulai lebih sabar dan suka bekerja sama dengan orang yang lain. Dengan demikian, Roh Allah kini menjadi penggerak hidup; Sabda Allah menjadi pedoman hidup; Kristus dan ajaranNya menjadi terang hidup.
Kita juga bercerita tentang kegagalan. Kita temukan kegagalan dan kemalangan sepanjang tahun yang hampir berlalu, seperti alami sakit, kematian seorang anggota keluarga yang sungguh menimbulkan rasa kehilangan dan duka, pengalaman tidak diperhatikan dan putus cinta.
Ada yang alami kesulitan di bidang ekonomi, gagal panen, gagal dalam bisnis dan rencana tertentu. Ada yang tidak lulus tes masuk universitas atau gagal tes PNS. Ada yang hidup dalam permusuhan dan perpecahan dengan sesama dan anggota keluarga.
Mungkin ada juga yang tampil sebagai antikristus dan musuh Tuhan sendiri (1Yohanes 2:18-21).
Mereka hidup sesuai keinginan sendiri, tidak mentaati perintah Tuhan, suka menciptakan kekacauan dan kegaduhan di dalam masyarakat dan hidup bersama.
Ada yang selalu melihat yang negatif dan sisi gelap dari orang lain, tidak percaya, menolak Anak Manusia ( Yohanes 1: 10-11).
Ada yang kurang bersemangat dan malas; kurang terlibat secara aktif dalam hidup bersama, tapi suka kritik yang menghancurkan.
Ada yang cenderung menjadi sahabat kegelapan, maka ia menjadi anak-anak kegelapan
atau “anak-anak setan” dan maut.
Di atas semua itu, kita sadar bahwa sepanjang tahun ini ada sederet peristiwa di luar kendali kita. Kita merasa seperti ada tangan tersembunyi, yang ikut mempengaruhi hidup kita selama ini. Dan, tangan itu adalah tangan Tuhan sendiri.
Tanpa kita sadari ternyata selama ini Tuhan menyertai kita. Karena itu, perayaan akhir tahun ini sejatinya adalah perayaan syukur.
Kita bersyukur kepada Tuhan untuk semua karunia yang sudah Ia berikan kepada kita selama tahun 2024. Kita tidak tahu apa jadinya hidup kita jika selama ini kita tidak didampingi oleh Tuhan. Maka, tak ada kata ataupun barang berharga yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan selain ungkapan syukur. Syukur dan syukur.
Bersama pemazmur kita bersyukur kepada Tuhan sebab Ia baik (Mazmur 106). Kebaikan Tuhan berlaku selama-lamanya. Pernyataan ini menegaskan bahwa kasih setia Tuhan tidak dibatasi oleh waktu dan berlaku dalam segala situasi.
Hal ini juga berarti bahwa kebaikan Tuhan tidak bergantung pada manusia, melainkan keberpihakkan Allah bagi umat-Nya.
Kendati umat berulang kali menikmati kebaikan Tuhan dan berkali-kali gagal untuk merespon kebaikanNya, kasih setia Tuhan tidak pernah berubah.
Missio:
Kini tahun 2024 akan berganti tapi kasih setia Tuhan berlaku sepanjang kehidupan. Itulah kiranya membuat kita menyanyikan pujian bagi-Nya menjemput tahun baru, karena Tuhan telah menjamin terpeliharanya
kebahagiaan dan kesejahteraan kehidupan umat-Nya.
Doa:
Ya Tuhan, kami bersyukur atas berkat-Mu sepanjang tahun ini. Semoga berkat dan kebaikan yang kami terima, menghantar kami untuk memasuki tahun yang baru dengan sukacita dan penuh pengharapan.
Semoga kami juga mampu untuk semakin memusatkan hidup kami dalam naungan kasih-Mu sendiri.
Ajarilah kami agar mampu membagikan damai dan terang kepada sesama kami... Amin.
Entah siapa yang menulis ini, sepertinya kok bagus(NN).
Buat keluargaku, kamulah yang yang terpenting dalam hidupku.
Buat yang kusayangi, aku minta maaf atas sikap dan tindak tandukku yang menyakitkan hatimu.
Buat kawan-kawanku, maafkan aku pernah khilaf dan salah padamu.
Buat sahabatku, jangan lupakan aku bila suatu masa nanti kita terpisah. Buat yang tak sependapat, maafkanlah bila selama ini aku selalu salah di matamu.
Buat yang sayang padaku, aku juga sangat menyayangimu. Buat yang tak kenal denganku, salam kenal
semoga kita bisa menjadi sahabat yang baik.
Terimakasih buat semuanya, karena telah menghiasi hidupku di tahun 2024. Semua itu akan menjadi kenangan yang indah dan bermakna bagiku.
Doa dan harapanku, semoga di tahun 2025 menjadi lebih baik dari tahun 2024, sehat rohani jasmani serta sejahtera semuanya.
Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus....Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.