KUR 2025

5 Keputusan Strategis Penguatan Ekosistem KUR 2025, Target, Syarat dan Kriteria Calon Nasabah

5 Keputusan Strategis Penguatan Ekosistem KUR 2025, Target, Syarat dan Kriteria Calon Nasabah dengan Skema Innovative Credit Scoring.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Ilustrasi dana KUR - 5 Keputusan Strategis Penguatan Ekosistem KUR 2025, Target, Syarat dan Kriteria Calon Nasabah. 

Menko Perekonomian mencatat Penyaluran KUR 2024 tumbuh 7,8 Persen dengan tambahan Debitur Baru 2,52 Juta orang. 

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM di Jakarta, 23 Desember 2024.

Airlangga mengatakan, realisasi penyaluran KUR hingga 23 Desember 2024 mencapai Rp280,28 triliun, atau 100,10 persen dari target tahun 2024. 

Angka ini tumbuh sebesar 7,8 persen (yoy) dan disalurkan kepada 4,92 juta debitur. Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8 Persen dari total penyaluran, menunjukkan keberhasilan KUR dalam mendorong  pertumbuhan sektor riil dan UMKM.

Ia mengatakan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global maupun domestik, kualitas penyaluran KUR tetap terjaga dan ditunjukkan melalui tingkat Non-Performance Loan (NPL) KUR sebesar 2,19 persen terjaga di bawah NPL nasional sebesar 2,21 persen .

Peningkatan kualitas penyaluran KUR juga ditunjukkan melalui jumlah total debitur baru KUR per 31 Oktober 2024 mencapai 2,52 juta debitur atau 107,65 persen dari target debitur baru KUR tahun 2024 paling sedikit 2,34 juta debitur.

Hal tersebut dilihat juga dari peningkatan akses pembiayaan, debitur KUR yang bergraduasi di tahun 2024 mencapai lebih dari 1,30 juta debitur atau 111,24 persen dari target debitur graduasi KUR yang telah ditetapkan paling sedikit 1,17 juta debitur.

Sementara itu, fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat  memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM tanah air, sementara  program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong mereka naik kelas baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.

Baca juga: Kanwil DJPb NTT Catat Realisasi KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,79 triliun, Terbesar melalui Bank BRI

Syarat Pengajuan KUR 2025 diprediksi berubah.

Hal itu lantaran skema penyaluran KUR 2025 berubah.

Pemerintah secara resmi menetapkan penyaluran KUR 2025 akan menggunakan Skema Innovative Credit Scoring

Skema Penyaluran UR 2025 itu diputuskan dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM yang dipimpin Menteri Koordinator Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta, 23 Desember 2024.

Lalu Apa itu Skema Innovative Credit Scoring ( ICS )

Innovtive Credit scoring adalah metode yang digunakan untuk menilai kelayakan kredit seseorang atau perusahaan. Metode ini menghasilkan skor numerik yang didapatkan dari analisis data keuangan dan perilaku peminjam. Skor ini digunakan untuk menentukan apakah peminjam layak mendapatkan kredit, limit kredit yang akan diberikan, dan suku bunga yang sesuai.

Berikut Kriteria Calon Nasabah KUR 2025 dengan Skema Innovative Credit Scoring:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved