KUR 2024

Kanwil DJPb NTT Catat Realisasi KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,79 triliun, Terbesar melalui Bank BRI

Kanwil DJPb NTT Catat Realisasi KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,79 triliun, terbesar melalui Bank BRI

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KUR 2024 - Kanwil DJPb NTT Catat Realisasi KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,79 triliun, Terbesar melalui Bank BRI. 

POS-KUPANG.COM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Kanwil DJPb NTT ) mencatat Realisasi Penyaluran KUR 2024 di NTT tembus Rp 2,79 Triliun. 

Penyaluran terbesar melalui Bank BRI dengan penyerapan KUR 2024 terbesar di NTT berada di Kota Kupang.

Dana sebesar itu disalurkan kepada 66,237 pelaku UMKM.

Dari jumlah Realiasasi KUR 2024 di NTT, Bank BRI menyumbang sebesar 2,28 Triliun yang disalurkan keada 58.440 nasabah.

"Penyaluran KUR terbesar oleh Bank BRI dengan jumlah total Rp 2,28 triliun untuk 58.440 debitur,” kata Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Aryanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (23/12/2024).

Baca juga: Apa Itu Innovative Credit Scoring, Skema pada Penyaluran KUR 2025? Ini Kriteria Calon Debiturnya

Ia juga mengatakan, sektor perdagangan besar dan eceran menjadi penyalur terbesar dengan total penyaluran 54,77 persen.

Sedangkan penyaluran KUR 2024 terbesar secara spasial adalah pada Kota Kupang dengan total mencapai Rp 296,50 miliar.

Untuk penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi), lanjut Catur, hingga 30 November 2024 mencapai Rp 253,42 miliar atau tumbuh 88,47 persen (yoy) dengan jumlah debitur 55.552 .

“Adapun penyaluran terbesar pada periode ini adalah melalui PT. PNM dengan total penyaluran Rp 216,05 miliar untuk 47.363 debitur,” tambahnya.

Baca juga: Paling Ditunggu, Kapan Pinjaman KUR BRI 2025 Dibuka? Cek Syarat dan Cara Ajukan

Di samping itu, seturut sektornya penyaluran UMi terbesar ada pada sektor perdagangan besar dan eceran.

"Per November 2024, Kabupaten Sikka menjadi penyalur UMi terbesar di NTT dengan total penyaluran Rp22,48 miliar dengan jumlah debitur 5.105," kata Catur Aryanto Widodo. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved