Wisata NTT
Wisata NTT, Jelajah Keindahan 4 Bukit Favorit di Sumba, Keindahan Bak Lukisan
Pulau Sumba terkekanl dengan alamnya yang indah berhiasakan perbukitan yang dibalut rumput sabana yang luas.
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM - Pulau Sumba terkekanl dengan alamnya yang indah berhiasakan perbukitan yang dibalut rumput sabana yang luas.
Kini,bukit-bukit ini menjasi favorit lunjungan wisawaab di Sumba.
Dikutip dari exploresumba, setidaknya 4 empat bukit yang menjasi primadona kunjungan wisatawan di Sumba
1. Bukit Wairinding

Bukit Wairinding tidak diragukan lagi merupakan bukit di Sumba paling populer di internet. Letaknya di Sumba Timur, sekitar 45 menit dari Waingapu .
Kumpulan dataran tinggi sabana yang luas membentuk destinasi wisata ini. Namun, hanya selama musim hujan, dari November hingga Mei, padang rumput ini tampak hijau.
Ini berubah menjadi permadani alami keemasan yang megah dari bulan Juli hingga Oktober.
Karena bentuknya yang tidak biasa dan suasananya yang menenangkan, bukit yang memukau ini semakin populer.
Tidak hanya terkenal dengan keindahannya, tempat ini juga digunakan sebagai lokasi syuting film “Pendekar Tongkat Emas” karya sutradara dan produser Indonesia, Mira Lesmana.
Mungkin hanya penduduk lokal Indonesia dan wisatawan yang bergairah yang pernah berkunjung sebelum popularitasnya saat ini.
Namun, seiring berjalannya waktu, wisatawan lain mulai berdatangan ke lokasi tersebut karena terkesan dengan gambar atau foto yang diposting oleh penduduk setempat di situs media sosial. Tidak ada fasilitas yang berada di atas bukit. I
tu berarti wisatawan hanya dapat menemukan lingkungan yang masih asli dan panorama yang belum terjamah di sana. Bukit Wairinding juga menjadi lokasi yang sempurna untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam.
2. Bukit Tenau

Keindahan alam Sumba Timur memiliki daya tarik yang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Selain pesona Bukit Wairinding, ada satu lagi bukit yang memiliki elemen-elemen yang sebanding dengan Bukit Wairinding.
Bukit Tenau tidak jauh dari pusat kota Waingapu, perjalanan dari Waingapu memakan waktu sekitar 20-30 menit. Bukit ini bisa menjadi alternatif perjalanan bagi mereka yang mencari ketenangan dan ketentraman sambil melihat keindahan alam Sumba .
Bukit Tenau menyajikan pemandangan rumput hijau subur yang memanjakan mata.
Wisatawan yang berkunjung ke Bukit Tenau hanya akan menyaksikan deretan perbukitan yang indah dan damai sejauh mata memandang. Dari daratan yang lebih tinggi, sawah, sungai, dan laut dapat terlihat di samping luasnya perbukitan.
Pemandangan matahari terbit dari Bukit Tenau sangat terkenal. Secara keseluruhan, pemandangannya sangat indah di pagi hari.
Anda mungkin akan melihat satu atau dua pasangan yang melakukan sesi foto pre-wedding di sini.
3. Bukit Hiliwuku

Bukit Hiliwuku di Kabupaten Sumba Timur menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, jauh dari keramaian. Dari sini, Anda dapat melihat padang savana yang luas
dan melihat hewan-hewan liar serta ternak di bawah perhatian anak gembala setempat. Bukit ini bisa dijangkau dengan perjalanan darat selama 40 menit dari Bandara Umbu Mehang Kunda atau sekitar 35 kilometer ke arah timur dari kota Waingapu.
Anda dapat mengunjungi bukit ini dari Januari hingga Juni untuk melihat rumput subur atau pada bulan September hingga Oktober untuk menyaksikan padang sabana berwarna cokelat akibat rumput kering.
Pemandangan bukit ini menjadi lebih indah pada malam hari, terutama jika langit cerah dan terlihat bintang-bintang serta mungkin galaksi Bima Sakti.
4. Bukit Lendongara

Bukit Lendongara menawarkan lanskap perbukitan dengan latar belakang laut. Area perbukitan hijau begitu menyejukkan mata, ditambah lagi udara segar dan alami terasa seperti berada di atas awan.
Tempat ini sangat cocok untuk spot foto terbaik, terutama ketika matahari akan kembali ke cakrawala.
Bukit ini termasuk dalam wilayah Desa Karuni, Kecamatan Loura. Jarak ke bukit dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya adalah sekitar 20 kilometer.
Kondisi jalan menuju bukit ini tidak terlalu baik karena banyak jalan yang berlubang. Namun, rasa lelah Anda akan terbayar ketika Anda berada di puncak bukit .*
Baca beria lain di Pos Kupang.com KLIK >>>> GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.