Tinju Dunia

Pertarungan Tinju Oleksandr Usyk vs Tyson Fury Didahului Dengan Lagu All I Want for Christmas

Dalam pertarungan ini, Oleksandr Usyk mengukir prestasi dengan mengalahkan lagi Tyson Fury

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
foto-boxingscene.com
Pertarungan tinju dunia jilid kedua antara Oleksandr Usyk vs Tyson Fury mendapat sambutan meriah dari artis maupun legenda tinju dunia. 

Orang bertanya-tanya apakah Fury yang lebih berat itu percaya pada mesinnya, tetapi taktik pukulan dan pegangannya sebenarnya mengganggu ritme sang juara.

Keduanya tampak tidak bernapas dengan berat di sudut-sudut ring di antara ronde, karena kondisi dan pengalaman mereka. 

Sebuah pukulan kanan ke badan dan satu ke kepala, diikuti oleh Fury yang mencengkeram Usyk dan mendorongnya ke belakang, seharusnya menguras tenaga petarung Ukraina itu, tetapi tidak ada tanda-tanda dia akan melambat.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pelatih Stephen Edwards Nilai David Morrell Tidak memiliki IQ di Atas Ring

 Fury tidak takut menggunakan tubuhnya yang besar untuk mengepung petarung Ukraina itu, menahan mantan raja kelas penjelajah itu dengan fisiknya yang besar. Itu adalah sesi yang membuat frustrasi bagi sang juara. 

Fury memiliki bekas kecil di bawah mata kanannya dan Steward memintanya untuk terus menggesek dan mencengkeram.

Fury lebih ekonomis dan konservatif daripada petinju yang bertinju dalam pertandingan perebutan gelar Fight of the Year pada bulan Mei. 

Usyk melakukan pukulan kiri yang mengenai kepala botak Fury pada ronde ke-11 dan, mendekati akhir sesi, Usyk mengatur waktu Fury dan mendaratkan dua pukulan bersih dan jelas lagi. 

"Tidak ada hari esok," kata Steward, dengan urgensi, sebelum ronde terakhir.

Fury merayakan kemenangan saat bel berbunyi, Usyk berlutut untuk berdoa dan pertandingan berlanjut ke papan skor. 

Fury, 34-2-1 (24 KO), menari-nari di sudut ring saat timnya melepas sarung tinjunya, tetapi hasilnya tetap tidak pasti.

Fury menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan pergi setelah vonis dibacakan.

"Demi Tuhan, kupikir aku menang dengan selisih setidaknya tiga ronde," gerutu Gypsy King yang berusia 36 tahun itu dalam perjalanan kembali ke ruang ganti.

Usyk tetap berada di atas ring, dan ketika ditanya tentang kartu skor dan selisih kemenangan, petarung berusia 37 tahun itu berkata: "Aku menang. Bagus. Ini bukan urusanku. Terima kasih, Tuhan.".(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved