Wisataa NTT

Wisata NTT,   Melihat Lebih Dekat Kehidupan Suku Abui di Desa Adat Takpala  Saat Liburan ke Alor

Pulau Alor , Kabupaten Alor tidak hanya memiliki kendahan alam. Wisata budaya di daerah ini juga begitu unik dan menyimpan

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/HO - DISPAR ALOR
KAMPUNG TAKPALA - Masyarakat Kampung Takpala melakukan tarian lego-lego dengan mengenakan pakaian adat. Mereka mengelilingi mezbah batu sebagai tempat melakukan ritual adat Tifoltol. 

"Abui itu suku secara umum, ada tiga sub suku Abui, ada Kapitang, Marang dan Awenni. Suku Marang itu yang punya hak untuk masuk dan membuka pintu," tutur Sipri. Lihat Foto Rumah Adat Suku Abui di Desa Adat Takpala, Alor, NTT.

Sementara dua suku lainnya baru boleh memasuki rumah itu, jika mereka adalah anak sulung dari masing-masing suku tersebut. Di dalam kedua rumah ada peninggalan leluhur suku Abui, seperti moko (alat musik besi), periuk nenek moyang di zaman dahulu, dan tombak perang. 

Kehidupan tanpa listrik suku Abui Suku Abui di Desa Adat Takpala hingga saat ini hidup tanpa listrik. Dulunya, orangtua menggunakan bambu kering yang diisi buah jarak, lalu dibakar untuk penerangan. 

"Buah jarak dipakai sampai ada minyak tanah. Hingga saat ini masih pakai minyak tanah, masyarakat Desa Adat Takpala memang tidak mau menggunakan listrik," tutur Sipri. 

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved