Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 20 Desember 2024, Tiga Cara Membuat Diri Bersih & Dengar Suara Hati

Manusia mau belajar hal-hal yang baru melalui kisah orang sukses dalam kehidupan yang dapat up and down.

Editor: Rosalina Woso
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus." 

Oleh : Gabriel Chanfarry Hadylaw

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 20 Desember 2024, Tiga Cara Membuat diri bersih untuk dapat mendengarkan suara hati

Bacaan Injil : Lukas 1: 26 - 38  

Tiga cara membuat diri bersih untuk dapat mendengarkan suara hati.

Manusia bisa saja dalam beberapa peristiwa kehidupan merasa sudah mendengar suara hatinya dengan baik.

Manusia kerap tidak lagi peka terhadap diri sendiri ketika mau memutuskan hal yang penting dalam kehidupannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 20 Desember 2024, Menjadi Pribadi yang Berpengharapan

Manusia perlu membangun sikap auto dalam  mau mendengarkan suara hatinya ketika dalam persimpangan jalan.

Ada tiga cara mau membuat diri bersih untuk dapat mendengarkan suara hati sendiri semakin jernih.

Pertama. Manusia mau membangun sikap diri yang tetap berpikir positip dalam menerima masukan apa saja dari sesama.

Manusia mau belajar hal-hal yang baru melalui kisah orang sukses dalam kehidupan yang dapat up and down.

Kedua. Manusia tetap siap belajar untuk meningkatkan kepekaan diri dalam menghadapi berbagai perubahan di lingkungan.

Ketiga. Manusia mau melakukan kegiatan diri secara internal dalam membersihkan pikiran negatip.

Manusia dapat menjadi peka dalam mendengar suara hatinya dengan semakin mengenal dirinya.

Tuhan ingin manusia dapat mengasah dirimya secara internal dalam mendengar KehendakNya.

Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Jawab malaikat itu kepadanya: 
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Kata Maria: 
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." 
Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Manusia juga dapat bingung dalam kehidupannya sehingga bisa seperti Maria bertanya Bagaimana hal itu mungkin terjadi padaku?

Manusia tetap mendengar Kehendak Allah dengan baik sehingga dapat berkata, Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." 

Manusia tetap mau belajar mengikuti sabda Nya atau Firman-Nya dengan menajamkan aktivitas dalam mendengarkan Kehendak Allah. Manusia mau semakin dekat denganNya dengan tetap melakukan kegiatan sehari-hari seturut KehendakNya.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap mendengarkan suara hati kami semakin jernih. Ajarilah kami mau tetap setia padaMu dengan kami mau mengikuti sabdaMu atau FirmanMu dengan kami melakukan aktivitas kami seturut KehendakMu. Amin.

Lampiran Bacaan Injil
Lukas 1: 26 - 38

Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus

1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved