Berita Rote Ndao

Dosen dan Mahasiswa IAKN Kupang PKM di Rote Ndao

Tim Dosen dan mahasiswa IAKN Kupang melaksanakan kegiatan PKM di Kabupaten Rote Ndao.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Tim Dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia dini (PK-AUD) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada guru-guru TK atau PAUD di Kabupaten Rote Ndao, selama 10-11 Desember 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PK-AUD) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 10-11 Desember 2024.

PKM Dosen dan mahasiswa IAKN Kupang mensasar guru-guru TK atau PAUD. Kegiatan dipusatkan di TK Oeteas Desa Helebeik Kecamatan Lobalain. Sebanyak 15 guru PAUD menjadi peserta, berasal dari 15 sekolah yang berbeda. 

Rombongan Dosen dan mahasiswa IAKN Kupang diketuai oleh Kaleb Lelo, M. Pd dengan anggota Fredericksen V. Amseke, M.Si, Peter Logo Radja, M.Pd, Jeandriadi Banoet, M.Pd, Livia Eunike Paut, M.Pd, dan mahasiswa Demus Rohi Ede. 

Kegiatan PKM didasari oleh pentingnya pengenalan awal situasi dan pertumbuhan serta perkembangan anak usia dini meliputi nilai agama dan moral, fisik motorik, sosial emosional, kognitif, dan seni.

Guru PAUD memiliki peran yang penting di sekolah sebagai motivator, fasilitator, model perilaku pengamat, pendamai, dan pengasuh. 

Baca juga: IAKN Kupang Gelar Seminar Pupuk Persaudaraan Mahasiswa Asal Papua dan Lokal di HUT RI Ke-79

Oleh karena itu, guru PAUD perlu memahami langkah awal dari setiap perkembangan anak, sehingga dapat menganalisis kebutuhan anak sejak awal masuk anak di sekolah.

Hasil data yang diperoleh selama ini, masih ada guru yang belum paham indikator-indikator dari aspek perkembangan anak. Maksudnya adalah pemahaman yang masih umum seperti pengertian dan bagian-bagian dari aspek yang di pahami sedangkan indikator setiap tahapan perkembangan anak belum dikuasai betul oleh guru. 

Untuk itu, pentingnya diwajibkan guru mampu menguasai seluruh domain dari setiap indikator tahapan perkembangan agar tidak terjadi palabelan pada anak karena setiap anak tentunya memiliki keunikan dan perkembangan yang berbeda-beda.

Materi Perkembangan Kognitif dan bahasa disampaikan oleh Jeandriadi Banoet, M. Pd dengan  moderator Livia Eunike Paut, M. Pd.

Kemudian materi Perkembangan Sosioemosional  fisik motorik disampaikan oleh pemateri Fredericksen V. Amseke, M.Si dan moderator Peter Logo Radja, M.Pd.

Baca juga: Wawancara Eksklusif - Rektor IAKN Kupang: IAKN Kupang Akan Ditingkatkan Jadi Universitas

Selain memberikan sosialisasi pentingnya pengenalan perkembangan awal anak usia dini bagi guru, Kaleb Lelo mengatakan, kegiatan ini juga memberikan penjelasan langsung tentang bagaimana mengklasifikasikan tahapan dan indikator pencapaian tiap aspek perkembangan khususnya anak usia 3 sampai 6 tahun di lembaga PAUD untuk menjawab kebutuhan dari setiap anak serta metode pengembangan untuk membantu stimulasi perkembangan anak usia dini usia 3 sampai 6 tahun mengacu pada indikator pencapaian tahapan perkembangan anak usia dini sesuai peraturan Permendikbud No.146 Tahun 2014. 

Diharapkan bahwa setelah kegiatan ini, Tim Dosen PK-AUD IAKN Kupang bisa terus menjalin hubungan kerja sama yang baik bersama 15 lembaga PAUD Mitra yang telah diwakili oleh 15 guru dari masing-masing sekolah sehingga kedepannya kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan dengan topik yang semakin menarik dan bermanfaat bagi guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Demikian siaran pers dari IAKN Kupang yang diterima POS-KUPNG.COM, Jumat (20/12/2024). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved