Berita NTT

Di Momen HUT ke-66 NTT Penjabat Gubernur Andriko Noto Susanto Canangkan 20 Desember Hari Tenun

Nantinya hari tenun diperingati setiap perayaan hari ulang tahun atau HUT Provinsi NTT atau pada tanggal 20 Desember.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
Mantan Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay juga Ketua DPRD NTT Emi Nomleni didaulat menerima potongan tumpeng dari Penjabat Gubernur, pada perayaan HUT ke-66 Provinsi NTT. Jumat, 20 Desember 2024 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pada momen HUT ke-66 Provinsi NTT, Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto secara resmi mencanangkan hari tenun

Nantinya hari tenun diperingati setiap perayaan hari ulang tahun atau HUT Provinsi NTT atau pada tanggal 20 Desember. 

Pengumuman disampaikan di sela-sela perayaan HUT ke-66 NTT, Jumat 20 Desember 2024 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT. Adapun peringatan HUT NTT kali ini bertajuk NTT Bertenun. 

Menurut dia, tenun merupakan identitas kultural sekaligus karya intelektual yang bernilai tinggi dari kaum perempuan NTT di pelosok-pelosok desa, yang diwariskan secara turun-temurun.

Corak tenunan NTT yang kaya dan beraneka ragam, sekitar lebih dari 700 motif yang tersebar di 22 kabupaten/kota mengandung nilai-nilai filosofi yang tinggi. 

"Di balik sebuah kain tenun, tersimpan sejumlah makna dan nilai budaya yang menjadi inspirasi dan kekuatan hidup masyarakat NTT," katanya.

Andriko mengatakan, parade exotic tenun NTT menjadi bagian penting dari Perayaan HUT ke-66 Provinsi NTT.

Baca juga: Puluhan Pelaku UMKM Meriahkan Parade Tenun HUT ke-66 Provinsi NTT 

Selain untuk melestarikan dan mempromosikan tenun NTT, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat NTT terhadap nilai-nilai kultural yang telah lama dihidupi masyarakat NTT.

Nilai sosial kultural itu merupakan salah satu kekuatan utama dalam menggerakkan proses pembangunan di daerah ini. Dalam semangat menyongsong perwujudan Indonesia Emas 2045.

"Kita hendaknya terus memperkokoh semangat kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan di daerah ini untuk mengentaskan berbagai persoalan yang terjadi di daerah ini," ujar dia. 

Dia juga mengajak semua pihak untuk memberikan apresiasi kepada semua elemen yang telah berkontribusi untuk membangun daerah ini dalam rentang 66 tahun ini. 

Khususnya, lanjut dia, kepada para mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur serta Penjabat Gubernur yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian yang total untuk membangun daerah ini. 

Setiap pemimpin dengan visi dan misinya masing-masing telah meletakan legasi yang berguna untuk menjadikan daerah ini semakin berkembang ke arah yang lebih baik. 

"Tugas kita saat ini adalah melanjutkan dan meningkatkan yang masih kurang agar NTT semakin maju dan sejahtera," katanya.

Baca juga: HUT ke-66 Provinsi NTT Pamerkan 737 Motif Tenun, Targetkan Rekor MURI 

Pada sambutannya itu, Andriko juga menyampaikan ucapan selamat untuk perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada tanggal 20 Desember dan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. 

Dia berkata, hari ibu itu ditujukan untuk seluruh ibu-ibu hebat di berbagai pelosok NTT yang telah bekerja keras dalam berbagai bidang untuk memajukan daerah ini. 

Disamping itu, Andriko mengajak masyarakat NTT bersolidaritas atas bencana erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Masyarakat di tempat kejadian masih dirundung berbagai masalah dan kesedihan. 

"Saat ini sama saudara masih bergelut dalam kesedihan, keterbatasan dan kekurangan karena kehilangan sanak keluarga, rumah, sawah-ladang yang menjadi tumpuan hidup mereka serta berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan," kata Andriko. 

Panitia HUT ke-66 NTT, ujar Andriko, telah menyediakan fasilitas QRIS donasi Peduli Lewotobi Parade Tenun. Dia mengajak masyarakat untuk bisa berbagi dari kekurangan lewat aplikasi tersebut. 

"Bumi Flobamorata adalah Ibu kita bersama, tanah tumpah darah, tempat kita dilahirkan dan bernaung bersama, mari terus pupuk semangat kepedulian, kerukunan dan persaudaraan," ujarnya.

Baca juga: HUT ke-66 Provinsi NTT, Pengamat Politik Sebut Perjalanan Panjang dan Dinamis 

 Pencanangan hari tenun itu, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Penjabat Gubernur NTT disaksikan para Forkopimda yang hadir. Usai memukul gong, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. 

Mantan Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay yang hadir pada acara itu menerima potongan tumpeng pertama dari Penjabat Gubernur NTT. Potongan tumpeng kedua diberikan untuk Ketua DPRD NTT Emi Nomleni. 

Sementara itu, dalam acara yang sama, juara 2 lomba menulis surat dan puisi Saromita Abigel membacakan surat untuk ibu yang dia tulis. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang pada parade tenun kali ini. 

Adapun Biro Organisasi menjadi pemenang dengan kategori tim favorit, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT pada kategori best kostum dan the best tim diraih RSUD Prof Johannes Kupang. 

Selain itu, ada juga pembagian bantuan sosial untuk keluarga stunting dan penayangan video berbagai pencapaian yang diperoleh Provinsi NTT sepanjang tahun 2024 ini. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved