Berita NTT

Polda NTT Gelar Latpraops Lilin Turangga, Libatkan 3.879 Personel 

Sasaran utama dari Operasi Lilin ini meliputi orang, benda/barang, lokasi, dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Turangga 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Turangga 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTT, Kombes Pol. Deunijiu De Fatima, dan dilaksanakan di Aula Rupatama Mapolda NTT, pada Kamis, 19 Desember 2024. 

Latpraops ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni mulai tanggal 19 hingga 20 Desember 2024.

Kombes Pol. Deunijiu De Fatima menyampaikan Latpraops Lilin Turangga 2024 bukan sekadar seremonial.

“Latpraops ini penting untuk memastikan kita siap menghadapi tantangan di lapangan, guna menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polda NTT, Polres, Polsek, TNI, serta instansi terkait akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi "LILIN TURANGGA 2024". Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. 

De Fatima menjelaskan operasi ini mengutamakan kegiatan pencegahan dengan didukung oleh deteksi dan penegakan hukum, serta memperhatikan aspek Kamseltibcarlantas, Humas, dan Satgas Banops. 

“Tujuan dari Operasi Lilin Turangga 2024 adalah untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

Sasaran utama dari Operasi Lilin ini meliputi orang, benda/barang, lokasi, dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan. 

Prioritas pengamanan akan difokuskan pada gereja-gereja, tempat rekreasi, pusat perbelanjaan, serta bandara, pelabuhan, dan terminal. 

Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini mencapai 3.879 personel gabungan dari TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya. 

Baca juga: Propam Polda NTT Periksa Ponsel Anggota, Antisipasi Keterlibatan dalam Judi Online

Polda NTT juga akan mengamankan 9.390 gereja dan kapela yang tersebar di wilayah NTT dengan melibatkan 1.486 personel. 

Untuk mendukung pengamanan, didirikan 45 Pos Pengamanan (Pos Pam), 34 Pos Pelayanan, dan 24 Pos Terpadu yang tersebar di lokasi-lokasi strategis. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved