Berita Sabu Raijua
Harga dan Stok Pangan di Sabu Raijua Relatif Aman dan Terkendali Jelang Nataru
Kemudian stok bantuan beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 628 ton. Sedangkan 209 ton diperuntukkan untuk SPHP.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Harga dan stok pangan di Kabupaten Sabu Raijua relatif aman dan terkendali jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (NATARU) Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Sabu Raijua melakukan Pemantaun stok dan harga pangan pada empat (4) pedagang grosir di Kecamatan Sabu Barat dan Gudang Bulog Ledeana yang dipimpin langsung oleh Bupati Sabu Raijua, Drs Nikodemus N Rihi Heke pada Senin, 17 Desember 2024.
Bupati Sabu Raijua, Drs Nikodemus N Rihi Heke mengungkapkan bahwa berdasarkan data produksi pangan setara EB dan impor beras tahun 2024 sampai dengan periode November tahun 2024 Sabu Raijua masih surplus sebesar 3.712,39 ton EB.
Kemudian stok bantuan beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 628 ton. Sedangkan 209 ton diperuntukkan untuk SPHP.
Baca juga: Pemkab Sabu Raijua Raih Pos Kupang Award 2024, Inovasi Industri Garam Rumah Tangga Ramah Lingkungan
"Berdasarkan hasil pemantauan di lima pedagang grosir harga pangan tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara lima pedagang dan harga relatif stabil," ujar Bupati Heke pada Selasa, 18 Desember 2024.
Selain itu, sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, Pihak Kepolisian terlibat dalam pengamanan pupuk, produksi palawija demi terwujudnya Swasembada Pangan dan akan melakukan pembagian sembako dalam waktu dekat.
Bupati Heke menambahkan, pemerintah sangat berharap agar pedagang tidak panik dan berspekulasi menghadapi Nataru dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di masyarakat. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.