Berita Belu

Siswa Ikut Program Literasi Digital Belu Regents Reading Challenge dan Tantangan Baca Bupati Belu

Terpisah, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, menyampaikan apresiasinya kepada para siswa, guru dan pihak terkait atas suksesnya program ini.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens bersama Kadis Pendidikan dan Mitra Kerja menyerahkan hadiah bagi siswa-siswi SD dan SMP yang juara dalam program Belu Regents Reading Challenge dan Tantangan Baca Bupati Belu. Selasa (17/12/2024). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aguatinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu, melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga sukses melaksanakan program literasi inovatif bertajuk Belu Regents Reading Challenge dan Tantangan Baca Bupati Belu. 

Program yang berlangsung dari Agustus hingga September 2024, melibatkan 1.677 peserta didik dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Belu.

Acara penyerahan hadiah baru dilakukan Selasa (17/12/2024) oleh Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens bersama Kadis Pendidikan bersama Mitra kerja. 

Kepala Dinas Pendidikan, Vinsensius Moruk menjelaskan kegiatan ini mendapat dukungan dari Google Education Indonesia yang menyediakan ruang kelas online yang interaktif dan menyenangkan. 

"Platform tersebut dilengkapi dengan berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar siswa," ujarnya, Selasa 17 Desember 2024.

Ia juga menjelaskan bahwa program ini menargetkan siswa kelas IV-VI untuk tingkat SD dan kelas VII-IX untuk tingkat SMP.

Siswa SD ditantang membaca satu cerita berbahasa Indonesia setiap hari, sedangkan siswa SMP membaca dua cerita, masing-masing dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

“Sebagai bukti membaca, siswa menjawab pertanyaan yang melatih pemahaman isi bacaan, keterampilan matematika, dan kemampuan bahasa Inggris, khususnya untuk peserta SMP,” jelasnya. 

Program ini, tambahnya, diikuti oleh 971 siswa dari 86 sekolah dasar dan 706 siswa dari 34 sekolah menengah pertama. 

"Dengan melibatkan peserta didik secara aktif, program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya baca yang kuat di kalangan pelajar. Mempromosikan pemanfaatan teknologi digital untuk menyediakan sumber bacaan berkualitas," tambahnya. 

Selain itu, lanjut Vinsensius, juga mendorong partisipasi orang tua dalam mendukung gerakan literasi anak.

Baca juga: Belu Jadi Kabupaten Pertama Gunakan KKI Bank NTT

"Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan skor rapor pendidikan di Kabupaten Belu," tuturnya. 

Terpisah, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, menyampaikan apresiasinya kepada para siswa, guru dan pihak terkait atas suksesnya program ini.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi siswa, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun generasi muda yang siap menghadapi era digital dengan pengetahuan yang mumpuni,” pungkasnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved