Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 15 Desember 2024, Apakah Engkau telah Menemukan Kebahagiaan?
Hanya sukacita yang datang dari dalam hati sendiri yang bisa bertahan dalam kondisi dan siatuasi apa pun.
Seorang bisa sungguh tak beruntung, namun bukan berarti tak mampu mengasihi sesama secara nyata. Ajaranya sungguh mengajak untuk fokus pada aplikasi konkret dari mencintai dan memaafkan. Ia lebih menekankan sikap moral ketimbang pemenuhan pada aturan diluar hukum kasih dan hukum moral.
St. Yohanes Pembaptis juga tegaskan bahwa pembatisannya adalah simbol pertobatabn, sedangkan pembaptisan dari Roh Kudus adalah simbol transformasi diri dan pembaharuan hidup dalam Allah.
Janji pembahruan dalam Roh Kudus juga menjadi kekuatan bagi siapa saja yang percaya untuk sungguh bersukacita. Roh Kudus akan menjadi kekuatan bagi untuk bisa berbuat baik bagi sesama dan memaafkan.
Tanpa kekuatan Roh Kudus, mustahil manusia bisa bertindak sebagaimana dikehendaki Allah. Namun sebagaimana Injil katakan bahwa kesombongan dan kekuarangan kasih menuntun orang untuk menolak ajakan keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus sendiri.
Pesan spiritual dari perikop ini adalah mengundang siapa saja untuk mewujudkan harapan melalui tindakan cinta kasih yang nyata; bermurah hati dengan sesama yang belum beruntung, dan sungguh yakin akan tindakan Allah dalam mengubah dan menjadikan hidup setiap orang semakin hari semakin lebih baik.
Selain itu, perlu sering memriksa diri, memeriksa cara hidup dan cara berada. Hidup yang sering dibawah dalam keheningan dan dalam refleksi adalah hidup yang pantas dihidupi, demikian kata seorang ahli. Tanpa reflesi, orang akan sulit membedakan antara yang baik dan benar; menerima kekurangan diri dan kelebihan orang lain.
Artinya perlu ada integritas diri, karena hidup dan kepribadian kita bisa berpengaruh secara positif dan juga negatif pada hidup orang lain,
Sebagaimana Yohanes Pembaptis memperlihatkan diri sebagai orang yang mempersiapkan jalan bagi mesias, demikian juga kita diajak untuk melatih kerendahan hati.
Rendah hati adalah sarana paling ampun untuk mendatangkan Tuhan Yesus ke dalam hati dan hidup kita. Tanpa rendah hati, rahmat Allah mustahil bisa mampir ke dalam hidup dan mengubah hidup kita.Amin.
Tuhan memberkatimu semua. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.