Berita Rote Ndao

Arisan Oehonis Rote Ndao Rayakan Ibadah Syukuran Natal 2024 dan Pengukuhan Sidi  

Dalam pesannya, Pdt. Meijen Nokas-Saek menggarisbawahi pentingnya melihat tantangan hidup sebagai proses pembentukan dari Tuhan. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
Pujian bernuansa Timor yang dibawakan oleh keluarga besar Oehonis Rote Ndao dalam syukuran Natal tahun 2024, Minggu, 15 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam semangat kebersamaan dan penuh sukacita, keluarga besar Arisan Oehonis Rote Ndao menggelar ibadah syukuran Natal tahun 2024.

Ibadah itu berlangsung di kediaman Elifas Saijan, Lekioen, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain. Minggu, 15 Desember 2024.

Momen spesial ini dibalut dengan pengukuhan Julian Saijan sebagai anggota sidi baru di GMIT Efata Lekioen. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Meijen Nokas-Saek dengan mengangkat tema, Penyelamatan Putri Sion (Mikha 4:6-14).  

Adapun acara ini turut dimeriahkan dengan pujian bernuansa khas Timor yang dibawakan oleh keluarga besar Oehonis.

Dalam pesannya, Pdt. Meijen Nokas-Saek menggarisbawahi pentingnya melihat tantangan hidup sebagai proses pembentukan dari Tuhan. 

Ia menyampaikan bahwa kasih dan kesetiaan Tuhan selalu membuka peluang bagi umat-Nya untuk mengalami pemulihan dan pengharapan.  

"Pesan Mikha mengajarkan kita untuk melihat di balik penderitaan ada harapan. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya," ungkap Pdt. Meijen.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada Julian Saijan untuk terus setia dalam iman dan menjadi murid Kristus yang taat.  

Ketua Arisan Oehonis Rote Ndao, Yahya I Pobas dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa perayaan Natal ini telah dirayakan sebanyak 18 kali oleh keluarga besar Arisan Oehonis Rote Ndao. Hal ini menandai perjalanan panjang kebersamaan keluarga besar Oehonis di tanah rantau.  

Baca juga: Tenis Meja Pj Bupati Rote Ndao Cup, Atlet TTS Bawa Pulang Hadiah Belasan Juta

"Kami merayakan Natal agar keluarga yang tidak bisa pulang kampung dapat merasakan sukacita Natal di tanah rantau. Tahun ini, dua momen penting, syukuran Natal dan pengukuhan sidi disatukan yang mempererat kebersamaan kita sebagai keluarga besar," ucap Pobas.

Dia juga mengapresiasi pelayan GMIT Efata Lekioen serta para undangan yang hadir dalam perayaan ini. Dengan harapan, kebersamaan yang telah terjalin melalui arisan ini dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam suka, tetapi juga dalam duka, membawa manfaat yang lebih besar bagi anggotanya. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved