Berita Kota Kupang

DWP Kota Kupang Rayakan HUT ke-25 dengan Perlombaan Unik dan Optimis Dukung Program Pemerintah

Ia mendorong para anggota, yang merupakan istri ASN, untuk terus mandiri, beradaptasi dengan era digital, dan membangun keluarga yang tangguh.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pose bersama, Ketua DWP Kota Kupang, Lousje Marlinda Funay Pelokila dan Ketua Panitia HUT ke 25 DWP Kota Kupang, Pelita Doeka Ratu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 dengan penuh semarak di Hotel Harper Kupang pada Jumat, 13 Desember 2024.

Perayaan ini diwarnai berbagai perlombaan menarik, termasuk lomba menyanyi solo pria antar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lomba memasak nasi goreng khusus untuk kaum pria.

Menurut Ketua DWP Kota Kupang, Lousje Marlinda Funay Pelokila, perlombaan tersebut menjadi simbol dukungan para suami terhadap perkembangan organisasi DWP yang telah berdiri selama 25 tahun.

"Ini adalah momen untuk mempererat hubungan keluarga dan menunjukkan peran suami dalam mendukung istri yang aktif di DWP," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

Lousje mengungkapkan bahwa usia seperempat abad ini merupakan perjalanan panjang yang membuktikan ketangguhan DWP dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Ia mendorong para anggota, yang merupakan istri ASN, untuk terus mandiri, beradaptasi dengan era digital, dan membangun keluarga yang tangguh.

"Kita harus siap menghadapi era digital di mana semuanya serba online. Namun, sebagai ibu dan istri, kepentingan keluarga harus tetap menjadi prioritas," tegasnya.

Sebagai mitra pemerintah, DWP Kota Kupang aktif mendukung berbagai program, termasuk pengelolaan sampah dan penanganan stunting. 

Marlinda menekankan pentingnya kesadaran lingkungan, mengimbau semua anggota untuk membuang sampah pada tempatnya.

Dalam penanganan stunting, DWP pernah menjadi orang tua asuh bagi posyandu di Kecamatan Kelapa Lima selama tiga bulan. Mereka memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil, anak kurang gizi, dan anak gizi buruk. 

"Dana ini berasal dari kontribusi seluruh anggota DWP, yang menunjukkan semangat gotong-royong kami," jelas Marlinda.

Tak hanya itu, DWP juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 5 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi, hasil dari sumbangan anggota dan pengurus.

"Kami optimis terus menjadi mitra yang solid bagi pemerintah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat," pungkas Marlinda.

Ketua panitia HUT, Pelita Doeka Ratu, menyebutkan bahwa perayaan tahun ini berbeda dari sebelumnya. 

"Tahun ini, kami melibatkan para suami dalam berbagai perlombaan. Ini adalah bentuk penghargaan sekaligus untuk mempererat dukungan mereka terhadap organisasi," katanya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved