Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 12 Desember 2024, Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita
Cinta kasih Tuhan luhur dan mulia selamanya. Tuhan mencintai kita dan IA selalu menyertai kita.
Oleh : Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 12 Desember 2024, Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor
SP Maria Guadalupe
Lectio: Yesaya 41:13-20; Mazmur 145:9,10-11,12-13ab
Injil : Matius 11:11-15.
Meditatio:
Membolak balik sejarah Perjanjian Lama, kita temukan bahwa bangsa Israel selalu mengalami pergolakan hidup dan berakhir dengan penderitaan berkepanjangan.
Realitas penderitaan ini terjadi akibat kegagalan para raja dalam memimpin masyarakatnya. Para penguasa
sering tampil dengan keangkuhan jabatan dan menindas masyarakat umum demi memenangkan kepentingan pribadi. Masyarakat diliputi suasana ketakutan dan kegelisahan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 11 Desember 2024, Marilah KepadaKu Semua yang Letih Lesu
Dalam situasi ini, Tuhan Allah melalui Nabi Yesaya memberi harapan baru kepada umat Israel dan sekaligus mengajaknya untuk tidak takut menghadapi hari-hari kehidupan mereka.
“Janganlah takut. Akulah yang menolong engkau (bdk. Yes 41:13).
Allah akan memberikan jaminan bahwa umat Israel akan mendapatkan pertolongan dari Allah dan kehidupan baru mereka akan diwarnai oleh kelimpahan rahmat dan kasih Allah.
Ia telah berjanji bahwa umatNya tidak akan kehausan, sungai-sungai mengalirkan air, mata-mata air akan membual di tengah daratan, padang gurun akan menjadi telaga, dan memancarkan air dari tanah kering (bdk.
Yes 41:17-18).
Inilah jaminanNya kepada kita umatNya yang membuka diri untuk mendengarkanNya.
Bahwasanya, kebesaran si cacing Yakub dan kemegahan si ulat Israel, bukanlah semata-mata hasil kekuatan
mereka sendiri, melainkan karena kuasa Allah. Allah-lah yang menolong mereka.
Demikianlah halnya kita. Dengan kuasa Allah kita akan dimampukan untuk memecahkan masalah yang besar atau berbagai masalah yang lain.
Sebab, apa yang tampaknya tak mungkin terjadi di mata manusia, justru dengan mudah di mata Allah. Mungkin saat ini kita menghadapi kesulitan-kesulitan dan terkadang sampai pada level jenuh,
sertakanlah Tuhan dalam kehidupan kita.
Bacaan Injil Matius (11:11-15) hari ini berbicara tentang pribadi Yohanes Pembaptis. Yesus memuji-Nya dengan mengatakan bahwa tidak seorang pun yang lahir dari perempuan lebih besar daripada dia (bdk. Mat 11:11).
Yohanes Pembaptis merupakan tokoh yang menyerukan pertobatan dan menyiapkan jalan bagi kedatangan sang Mesias, Putera Allah.
Yohanes Pembaptis juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki semangat dan daya juang yang luar biasa dalam mempersiapkan jalan kedatangan Yesus Kristus.
Kebesaran Yohanes Pembaptis bukan karena prestasi yang dimilikinya, melainkan semata karena kualitas iman yakni kerendahan hatinya dalam misi pewartaannya dan semata-mata karena mengandalkan Allah dalam seluruh perjalanan hidupnya.
Yohanes Pembaptis menyatakan pertobatan sebagai hal yang perlu untuk mempersiapkan kedatangan sang Juruselamat.
Bertobat berarti menanggapi panggilan untuk menjauhi dosa dan kembali kepada Tuhan dengan kasih.
Di masa Adven ini, kita diminta untuk bertobat,baharui diri melalui usaha timbun dan ratakan gunung-bukit kesombongan dan egoisme agar menerima Tuhan dengan hati yang murni dalam bimbingan dan
keteladanan Yohanes Pembaptis.
Sebab, Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikanNya (bdk. Mzm
145:9).
Maka, jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitankesulitan, karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal dari awan dan kabut yang gelap. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita umat
pilihanNya.
Cinta kasih Tuhan luhur dan mulia selamanya. Tuhan mencintai kita dan IA selalu menyertai kita.
Missio:
Kita belajar dari tokoh Yohanes Pembaptis dalam bacaan Injil hari ini. Kita bisa belajar dari sikap pelayanan dan pengabdiannya untuk memperkenalkan dan mewartakan Yesus, yang menyerukan pertobatan dan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus ke dunia.
Yohanes Pembaptis ini juga yang harus kita contohi sebagai bentuk pertobatan kita pada masa adven ini.
Doa:
Allah Yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menguatkan kami dalam menyiapkan kedatangan PuteraMu yang tunggal. Semoga kami layak mengabdi kepadaMu dengan hati yang tulus dan murni. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Kamis Pekan II Adven. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.