Konflik Timur Tengah

India Evakuasi 75 Warga Negaranya dari Suriah Setelah Pasukan Pemberontak Menggulingkan Rezim Assad

India mengevakuasi 75 warga negaranya dari Suriah yang dilanda perang. Hayat Tahrir al-Sham (HTS), menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Editor: Agustinus Sape
DDNEWS.GOV.IN
Sebanyak 75 warga India berhasil dievakuasi dari Suriah yang sedang dilanda konflik pemerintahan. 

POS-KUPANG.COM - India mengevakuasi 75 warga negaranya dari Suriah yang dilanda perang setelah pasukan pemberontak, yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), menggulingkan rezim otoriter Presiden Bashar al-Assad

Kementerian Luar Negeri (MEA) mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa semua pengungsi, termasuk 44 ‘zaireen’ dari Jammu dan Kashmir, telah dengan selamat mencapai Lebanon dan akan segera kembali ke India melalui penerbangan komersial.

Operasi evakuasi tersebut dilakukan dengan latar belakang meningkatnya kekerasan dan ketidakstabilan di Suriah, di mana kekuasaan Assad yang telah berlangsung selama hampir 14 tahun berakhir secara tiba-tiba setelah pemberontak menguasai Damaskus. Penggulingan ini juga menandai berakhirnya dominasi keluarga Assad selama lima dekade atas negara tersebut.

Dilaporkan, Bashar al-Assad telah melarikan diri ke Rusia, yang telah memberikan suaka kepada dia dan keluarganya, dengan alasan “pertimbangan kemanusiaan.”

Kedutaan Besar India di Damaskus dan Beirut bekerja sama untuk memastikan evakuasi warga negaranya dengan aman, dengan memprioritaskan keselamatan mereka di tengah situasi yang memburuk. Noor Rahman Sheikh, Duta Besar India untuk Lebanon, secara pribadi menerima para pengungsi setibanya mereka di Beirut.

“Pemerintah India memberikan prioritas tertinggi terhadap keselamatan dan keamanan warga negara India di luar negeri. Seluruh warga negara India telah dengan selamat menyeberang ke Lebanon dan akan kembali ke India dengan penerbangan komersial yang tersedia,” kata MEA dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Israel Luncurkan 300 Serangan ke Suriah dan Hancurkan Situs-situs Militer Terpenting  

Para pengungsi termasuk para peziarah yang terdampar di Saida Zainab, sebuah situs ziarah Syiah yang penting di dekat Damaskus.

“Pemerintah India memberikan prioritas tertinggi terhadap keselamatan dan keamanan warga negara India di luar negeri. Warga negara India yang tersisa di Suriah disarankan untuk tetap berhubungan dengan Kedutaan Besar India di Damaskus di nomor saluran bantuan darurat +963 993385973 (juga di WhatsApp) dan ID email (hoc.damascus@mea.gov.in) untuk mendapatkan informasi terbaru. Pemerintah akan terus memantau situasi dengan cermat,” bunyi pernyataan itu.

Dalam postingan di X, Kedutaan Besar India di Lebanon mengatakan, “Duta Besar Noor Rahman menerima 75 warga negara India yang dievakuasi dari Suriah setibanya mereka di Beirut. Mereka akan kembali dengan penerbangan komersial yang tersedia ke India.”

Situasi di Suriah masih berubah-ubah setelah pasukan HTS menguasai Damaskus pada hari Minggu, memaksa Assad melarikan diri.

India menyerukan transisi politik yang damai dan inklusif di Suriah, dengan menekankan komitmennya terhadap rakyat Suriah.

“India akan terus memantau situasi dengan cermat dan mengadvokasi resolusi yang dipimpin oleh rakyat Suriah,” kata MEA. (ddnews.gov.in)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved