Berita Ngada
Ikan Paus Berukuran 15 Meter Terdampar di Laut Sambinasi Riung Ngada
KSDA Riung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi ini dilakukan bersama nelayan dengan menggunakan perahu.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Satu ekor Ikan Paus berukuran 15 meter ditemukan terdampar di perairan laut wilayah Desa Sambinasi Tengah, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Flores NTT, pada Minggu 8 Desember 2024.
Geger penemuan ikan paus ini dalam kondisi hidup. Hingga saat ini Ikan paus ini masih terdampar di air laut dangkal sambil menanti air laut pasang.
Penemuan ikan paus ini menggegerkan masyarakat setempat. KSDA Resort Riung, Kapolsek Riung dan pemerintah desa setempat berupaya evakuasi.
Warga setempat, nelayan dan turut melakukan evakuasi ikan paus dan saat ini ikan itu masih berada di air laut dangkal.
Baca juga: Ketua KPU Ngada Ucapkan Terima Kasih Peran Media dalam Menyukseskan Pilkada 2024
Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widya Dharmalukma, melalui Humas Polres Ngada Sukandar menerangkan, berdasarkan laporan dari Polsek setelah melalui Ipda Mardianto Setyo Budi kejadian ini diketahui pada Minggu, 8 Desember 2024.
Mendapatkan informasi ini, Kapolres Riung bersama KSDA Riung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi ini dilakukan bersama nelayan dengan menggunakan perahu.
Kapolres Ngada AKBP Fajar melalui Humas Sukandar mengatakan, penyebab terdamparnya ikan paus ini diduga disebabkan beberapa faktor seperti penuaan, sakit atau bisa mendapat serangan dari predator lain.
"Penyebab ikan paus terdampar di perairan laut wilayah Desa Sambinasi Tengah diduga karena beberapa faktor seperti faktor penuaan, sakit, hilang, tidak dapat makan, kehilangan arah, arus laut yang kuat dan juga mendapat serangan dari predator laut lainnya," kata Humas Sukandar.
Informasi hingga saat ini Ikan paus yang panjang 15 meter ini masih terdampar di Air laut dangkal. Petugas Polsek Riung akan memberikan informasi secara berkala terkait perkembangan selanjutnya.
"Apabila ada perkembangan terbaru akan dilaporkan pada kesempatan pertama," kata Sukandar.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.