Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Desember 2024, Pekerja untuk Tuaian yang Banyak

Orang banyak berbondong-bondong mengikuti kemana Ia pergi untuk mendengarkan pengajaranNya dan disembuhkan dari segala macam penyakit

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pater John Lewar, SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Desember 2024, Pekerja untuk Tuaian yang Banyak 

Oleh : Pastor John Lewar SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Desember 2024, Pekerja untuk Tuaian yang Banyak

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor

Perayaan Wajib St. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Lectio: Yesaya 30:19-21,23-26; Mazmur 147:1-2,3-4,5-6;
Injil : Matius 9:35-10:1,6-8

Meditatio:
Dalam berita injil Matius (9:35-10:1,6-8) hari ini, Tuhan Yesus mengelilingi kota dan desa. Ia mengajar di rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga, serta menyembuhkan orang-orang
dari segala penyakit dan kelemahan.

Orang banyak berbondong-bondong mengikuti kemana Ia pergi untuk mendengarkan pengajaranNya dan
disembuhkan dari segala macam penyakit. Ia merasa tergerak hati oleh belaskasihan kepada mereka. Ia pun merasa iba, sebab tampaknya selama ini tidak ada yang peduli kepada mereka.

Umat Allah telantar dan tidak terurus. Mereka itu ibarat domba yang tidak mempunyai gembala.
Seolah-olah mereka tidak mempunyai pemimpin yang mengasuh dan mengasihi mereka.

Ke mana perginya para gembala pada saat itu, sehingga domba-domba tercerai-berai? Para gembala ada, tetapi mereka tidak menjalankan tugas dengan semestinya. Kritik ini jelas terarah kepada para pemimpin agama Yahudi, termasuk ahli-ahli Taurat dan orang Farisi.

Para pemimpin masyarakat dan pemimpin agama tidak peduli terhadap kesengsaraan mereka. Para pemimpin hanya memperhatikan kepentingan pribadinya sendiri, yaitu kepentingan kedudukan dan kekuasaan dalam agama.

Hal-hal menyangkut kewajiban agama ditekankan, tetapi hal-hal yang paling mendasar, antara lain belas kasihan, malah dilupakan. Mereka bagaikan domba-domba yang tidak memiliki gembala.

Yesus mengatakan: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Jumlah umat begitu banyak, sungguh tidak sebanding dengan jumlah pekerja yang ada, yaitu Dia dan murid-murid-Nya. Karena itu, Ia mengajak para murid memohon  kepada Bapa supaya jumlah pekerja ditambah.

Namun, meskipun jumlah tenaga terbatas, misi tetap harus dimulai. Yesus kemudian mengutus dua belas murid untuk melaksanakan tugas-tugas seperti yang dilakukan-Nya agar domba-domba Israel tidak lagi telantar. Ia pun memberi mereka kuasa untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan orang sakit.

Para murid pergi memberitakan Injil Kerajaan Allah sudah dekat.

Kerajaan Allah adalah kerajaan di mana suasana kehidupannya penuh dengan belas kasihan. Mereka diberi tugas untuk menghimpun kembali domba-domba yang hilang di kalangan umat Israel. Mereka diminta menuntun orang-orang itu kepada jalan pertobatan, sebab inilah jalan menuju kebenaran, keselamatan, dan kesembuhan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved