Prakiraan Cuaca

Masuk Musim Hujan, BMKG Ingatkan NTT Waspada Gangguan Tropis di Laut Timor

NTT masuk Musim Hujan, BMKG Ingatkan waspada Gangguan Tropis yang berpotensi jadi bibit siklon tropis di Laut Timor Selatan Maluku Barat Daya.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ist
Musim Hujan - Masuk Musim Hujan, BMKG Ingatkan NTT waspada Gangguan Tropis yang berpotensi jadi Bibit Siklon di Laut Timor Selatan Maluku Barat Daya. 

POS-KUPANG.COM - sebagian besar wiayah NTT disebut telah memasuki Musim Hujan pada akhir November sampai Awal Desember 2024. 

Bersamaan degan datangnya Musim Hujan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Stasiun Meteorologi Kelas II EL Tari Kupang menging dan Pemerintah NTT agar mewaspadai cuaca ekstrem akibt Gangguan Tropis yang berpotensi jadi bibi siklon tropis di Laut Timor Selatan Maluku Barata daya.

"Terpantau adanya gangguan tropis yang berpotensi tumbuh menjadi bibit siklon tropis di wilayah Laut Timor sebelah selatan Maluku Barat Daya," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek Kupang, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di lapisan permukaan hingga menengah (700 hPa) namun sirkulasi tersebut masih terpantau melebar.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Ringan-Lebat

Sementara itu, beberapa kondisi lingkungan di sekitar wilayah gangguan tropis yang dapat mendukung pertumbuhannya yaitu aktifnya Monsun Asia, Gelombang Atmosfir Equatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO).

"Kelembaban udara yang cukup basah hingga lapisan menengah, dan suhu muka laut yang cukup hangat. Akibat dari kondisi tersebut dapat menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan," ujar dia.

Dia menjelaskan bahwa potensi dalam 48 -72 jam ke depan sistem gangguan tropis tersebut bergerak perlahan ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.

Sehingga mengakibatkan potensi gangguan tropis menjadi siklon tropis dalam 24 - 72 jam ke depan adalah Rendah.

"Dari potensi Tropical Cyclone Genesis tersebut menunjukkan kecepatan angin maksimum diprediksi dapat terjadi pada tanggal 9-10 Desember 2024 dengan kecepatan mencapai 25 knot (46 km/jam) di wilayah bagian Selatan NTT," ujar dia.

Karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat di NTT untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di hampir seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Kecepatan Angin Tertinggi Terpantau di Laut Flores, BMKG Ingatkan Nelayan Waspada Gelombang Tinggi

Masyarakat juga diimbau agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bahkan ekstrim yang terjadi dalam durasi yang panjang. (Ant/*)

Ikuti berita OS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved