Tak Lagi Jadi Bagian PDIP, Kini Banyak Parpol Antre Pinang Presiden Jokowi

Setelah tak lagi menjadi bagian dari PDIP, kini partai-partai politik antre meminjang Presiden Jokowi. Mantan Presiden ke-7 itu diberi karpet spesial.

Editor: Frans Krowin
(KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)
KARPET BIRU – PAN siap membuka karpet biru bila Jokowi bersama keluarga memilih untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional untuk Indonesia maju. 

"Saya tegaskan kembali. Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Krsityanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 4 Desember 2024. 

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, memang pernah tergabung dengan PDI-P yang mengusung mereka menjadi wali kota Solo dan wali kota Medan. 

Namun, PDI-P kini sudah tidak menganggap Jokowi dan keluarganya sebagai bagian karena dinilai punya ambisi kekuasaan yang tiada henti. 

Baca juga: Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Minta Maaf

Menurut Hasto, hal itu tidak sejalan dengan cita-cita yang diperjuangkan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno ketika masa-masa membangun Partai Nasional Indonesia (PNI). 

"Maka di dalam proses ini yang dilakukan oleh PDI Perjuangan kita tidak akan pernah kehilangan gagasan-gagasan ideal bahwa dari seorang rakyat biasa bisa berproses menjadi seorang pemimpin," ungkap Hasto. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved