Berita Kabupaten Kupang

Penjabat Bupati Kupang Banggakan Nono dan Anjelus di Hadapan Mendikdasmen RI

Diketahui Nono merupakan bocah jenius yang mengguncang Indonesia tahun 2022 lalu saat juara sempoa dunia

POS-KUPANG.COM/HO-
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba menyampaikan keadaan pendidikan di Kabupaten Kupang kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba dengan bangga menyebut dua anak berprestasi asal Kabupaten Kupang yakni Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono dan Anjelus Syukur Teguh Timu Niti alias Anjelus dihadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atau Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, saat kunjungan ke Kupang, Kamis 5 Desember 2024.

Alexon Lumba yang perhatian dengan prestasi kedua anak Amarasi ini menyebut mereka berdua yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Kupang di kancah Nasional dan internasional.

"Walaupun banyak cerita sedihnya, tetapi ada juga cerita bahagia dari Kabupaten Kupang Pak Menteri. Dua orang anak asli Kabupaten Kupang yang bernama Nono dan Anjelus, dengan segala keterbatasan yang kita miliki, mampu menjuarai Olympiade Sains baik itu tingkat nasional maupun internasional," ungkap Alexon Lumba dengan bangga.

Diketahui Nono merupakan bocah jenius yang mengguncang Indonesia tahun 2022 lalu saat juara sempoa dunia di ajang International Abacus World Competition 2022.

Tidak berhenti disitu dirinya juga terus mengikuti lomba matematika lain dan terus meraih juara.

Sementara Anjelus meraih prestasi besar pada ajang Liga Matematika Nasional (LIMAS)  juga Mathlete's Olympiade Season 12 di Semarang pada Juni 2024 lalu.

Dirinya juga mengikuti lomba lain di bidang sain dan matematika di tingkat nasional dan juga terus meraih juara.

Dalam acara Mendikdasmen Mendengar Cerita Pendidikan NTT tersebut Alexon Lumba mengungkapkan banyak permasalahan untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Kupang, yang diyakininya sama dengan masalah – masalah lain di daerah lainnya di NTT.

Dilanjutkan, salah satu permasalah utama dunia pendidikan di NTT yaitu sarana prasarana, terutama gedung sekolah yang belum repressentatif dan kurangnya sarana pendukung pendidikan seperti tidak adanya perpustakaan dan lain sebagainya.

Meskipun begitu dengan segala keterbatasan namun anak-anak Kabupaten Kupang mampu berprestasi hingga kancah internasional.

Baca juga: Nono Si Bocah Jenius Bertemu Cawagub NTT Johni Asadoma

Baca juga: Anjelus Syukur Teguh Nitti Sang Juara Baru dari Kabupaten Kupang

Menteri Abdul Mu’ti dalam visinya ingin agar layanan pendidikan itu bukan  sekedar layanan yang formalitas, tapi layanan pendidikan yang bermutu, yang berkolerasi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kata dia ada banyak data yang menyatakan saat inimasih banyak mengalami kesejangan kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan banyak faktor, sehingga kita tidak akan melakukan generaliasi karena satu dengan yang lainnya memang sangat berbeda yang harus kita lihart sebagai suatu hal yang unik, sehingga formula untuk menyelesaikannya tidak harus sama.

“Dalam upaya kami mencapai visi pendidikan bermutu itu, pendekatan yang kami pakai adalah pendekatan Partisipasi Semesta, yang adalah sebuah konsep yang disebut juga Gotong Royong, yang bahasa NTT -nya bisa dikatakan Baku Tolong. Saya meyakini dengan strategi Partisipasi Semesta itu, kita bisa memajukan dunia pendidikan di Indonesia, dan meningkatkan sumber daya manusia," tutup Abdul Mu’ti.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved