Jusuf Kalla Lantik Pengurus Dewan Masjid Indonesia di NTT Periode 2024-2029

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhamad Jusuf Kalla, resmi melantik pengurus DMI NTT masa khidmat 2024-2029, Rabu 4 Desember 2024 di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT. 

Mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 itu menyebut sebaran masjid provinsi NTT tidak banyak. Berbeda dengan daerah lainnya seperti NTB, provinsi tetangga. 

"Terus menjaga hubungan yang baik terhadap sesama dan toleransi antar umat beragama," kata dia. 

Jusuf Kalla mengatakan masjid sebagai tempat persatuan umat. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu meminta semua pengurus DMI agar memajukan umat lewat berbagai program dari masjid.

DMI juga mencanangkan pendidikan ekonomi kepada para Takmir Masjid. Dari itu akan muncul pengusaha-pengusaha masjid yang dapat memakmurkan umat yang berada disekitar masjid. Selain itu, menghibahkan satu unit mobil di Kota Kupang. 

Ketua DMI NTT, H. M. Abdurahman mengatakan, DMI telah mencanangkan kemakmuran masjid. Dengan ragam program yang ada, diharapkan tidak saja berdampak di DMI pusat tapi juga berimbas di Provinsi NTT. 

Salah satunya, program pencanangan pendidikan usia dini yang berbasis masjid. Kemudian program perbaikan, pergantian dan perawatan masjid dan NTT juga pemasangan alat peredam yang biayanya tidak sedikit.

"Ini semua dilaksanakan demi kenyamanan kita dalam melaksanakan ibadah di dalam masjid," katanya.

Dia berkata, banyak program yang dijalankan, tetapi Provinsi NTT dengan wilayah kepulauan menyulitkan pembentukan pengurus daerah baru dapat dilaksanakan di daratan  Pulau Timor, Sabu, dan Rote. Sedangkan lainnya belum tersentuh.

"InsyaAllah pada periode 2024-2029 ini kami akan berusaha untuk membentuk semua pengurus daerah, cabang dan ranting dengan membuat website dmintt.co.id," katanya.

Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan mengatakan, tujuan DMI adalah mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan persatuan umat dengan meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia.

Pelantikan DMI NTT merupakan momen penting dalam upaya  memperkuat DMI. Diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.

"Diharapkan adanya sinergi kolaborasi bersama Pemerintah Daerah hingga dapat mendukung pembangunan daerah NTT," kata dia. 

Baca juga: Dewan Masjid Indonesia Wilayah NTT Siap Gelar Muswil

Dengan kerja sama yang baik, tentu program pemerintah, program keagamaan dapat dilaksanakan dengan baik. Pemprov mengajak untuk DMI membantu menjaga kerukunan di NTT. 

"Terus menjaga toleransi antar umat beragama, terutama menjaga keutuhan, persaudaraan serta kekeluargaan diantara kita," kata Flori. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS