Berita Kota Kupang
IGTKI NTT Selenggarakan Gebyar Finger Painting Bagi Murid TK dan Paud
IGTKI Provinsi NTT menyelenggarakan lomba gebyar finger painting bagi murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPAG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia atau IGTKI Provinsi NTT menyelenggarakan lomba gebyar finger painting bagi murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Lomba ini digelar di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang pada Rabu, 4 Desember 2024 diikuti oleh berbagai TK dan PAUD yang ada di Kota Kupang.
Ketua IGTI NTT, Monika Malelak menyampaikan apresiasi kepada guru pendamping, orang tua, dan para murid yang telah hadir tepat waktu di lokasi kegiatan.
Dikatakan Monika, lomba ini diadakan secara nasional yang digelar secara berjenjang mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga ke tingkat pusat.
“Kegiatan lomba ini merupakan sebuah jenis perlombaan tingkat nasional, dilaksanakan secara berjenjang di tingkat kota/kabupaten hingga nasional. Hari ini kami melakukan seleksi tingkat provinsi. Juara 1 akan mewakili NTT berlomba di tingkat nasional,” ujarnya.
Lomba ini sambungnya, bertujuan untuk mengembangkan imajinasi, fantasi, kreativitas, keindahan dan gerakan tangan anak sejak usia dini.
Baca juga: Seminar Ilmiah Dosen PG PAUD: Mengupas Hak dan Perlindungan Anak
“Kami berkumpul di sini menyaksikan karya terbaik anak-anak. Jika dalam lomba ini belum ada yang mendapat juara, jangan berkecil hati. Ini adalah kesempatan anak, guru, dan orang tua untuk belajar menjadi lebih baik dan mengasah mental, kemampuan, dan rasa percaya diri anak,” jelasnya.
Sementara itu Ketua PGRI NTT, Samuel Haning mengapresiasi terlaksananya lomba. Menurutnya lomba serupa perlu digelar untuk mengasah kemampuan anak.
“Lomba-lomba seperti ini perlu terus dilakukan agar anak bisa berkompetisi secara baik. Kalau panitia hanya menyediakan 6 juara saya tambah lagi sampai juara 10. Selain 6 juara tersebut bisa bertemu saya di kantor,” kata Samuel.
Samuel berharap lomba ini dapat berjalan lancar serta bisa memotivasi anak, agar berusaha dan terlibat di lomba lain yang sejenis.
Pantauan POS-KUPANG.COM, para peserta antusias mengikuti lomba. Sebelum lomba dimulai orang tua dan guru pendamping, membantu anak mencampurkan warna.
Siti salah satu juri mengatakan penilaian lomba didasarkan pada lima aspek yakni bentuk, komposisi warna, keindahan, kerapian, dan kebersihan.
“Gambar anak-anak kita bagus dan bervariasi. Berdasarkan pengalaman saya ketika mengikuti pelatihan, karya anak-anak ini bisa dijadikan satu album, bahkan bisa dijual di sekolah. Ini sebagai bentuk apresiasi atas karya dan bakat anak-anak kita,” ungkapnya.
Baca juga: Ratusan Guru PAUD di Manggarai Timur Ikut Bimtek Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Adapun 10 pemenang lomba tersebut yaitu, juara 1 Hananiah Azhari (TK Aisyiyah Kupang), juara 2 Azahrah (TK Darul Hijrah), juara 3 Aby Leo (TK Kemala Bhayangkari), juara 4 Deva (TK Kristen Siloam Kotabaru), juara 5 Seman Ndolu (Tk Kristen Siloam Kotabaru), juara 6 Fatiah (TK Nurul Iman), juara 7 Sinta Putri Wardhani (TK Hindu Saraswati), juara 8 Dania (TK Hang Tuah), juara 9 Tiara (TK Kartika VII), dan juara 10 Keny (TK Kristen Siloam Kotabaru). (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.