Undana Kupang
Mahasiswa Kedokteran Undana Gelar Penyuluhan Rabies dan Gizi di SD Wilayah Puskesmas Sikumana
pencegahan rabies dan pentingnya makanan bergizi. Ini sangat berguna untuk mereka dan keluarganya,
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Hewan dan Kesehatan Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di UPTD Puskesmas Sikumana mengadakan penyuluhan tentang rabies dan gizi kepada murid sekolah dasar.
Kegiatan ini berlangsung pada 11-15 November 2024 di empat sekolah, yaitu SDI Sikumana 2, SDN Sikumana 1, Tunas Gloria, dan Tunas Mandiri, sebagai bagian dari rangkaian Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Materi penyuluhan meliputi pengertian rabies, cara penularannya, hewan-hewan penular, gejala pada manusia dan hewan, cara penanganan luka gigitan hewan, serta tips pencegahan rabies.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang konsep Isi Piringku, yakni pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Para murid juga menerima leaflet edukatif mengenai rabies dan Isi Piringku.
Baca juga: Maling Helm di Undana Kupang Viral Ternyata Mahasiswa, Korban Doakan Pelaku Sehat Selalu
Dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu 1 Desember 2024, Ketua kelompok KKN, Olivia Ira Betan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada murid sekolah dasar agar lebih waspada terhadap bahaya rabies dan pentingnya menjaga pola makan sehat.
"Penyuluhan ini membantu anak-anak mengenali bahaya rabies, cara pencegahan, serta pentingnya vaksinasi pada hewan peliharaan. Kami juga berharap materi tentang gizi dapat mendorong mereka untuk lebih peduli pada pola makan sehat," ujarnya.
Kepala UPTD Puskesmas Sikumana, dr. Maria Ivonny D Raya, mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan oleh mahasiswa KKN Prodi Pendidikan FKKH Undana ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.
"Anak-anak jadi tahu langkah pencegahan rabies dan pentingnya makanan bergizi. Ini sangat berguna untuk mereka dan keluarganya," katanya.
Kepala UPTD Puskesmas Sikumana menambahkan bahwa penyuluhan ini tepat sasaran.
"Anak-anak sering bermain di luar dan berisiko bertemu hewan liar. Dengan penyuluhan ini, mereka diharapkan lebih waspada. Materi gizi juga mendukung upaya pencegahan stunting," jelasnya.
"Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies dan pentingnya gizi, khususnya di kalangan anak-anak sekolah dasar," tambahnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.