Uskup Atambua Tahbiskan 10 Imam Baru di Gereja Katedral Atambua

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, menahbiskan 10 imam baru dalam perayaan ekaristi kudus di Gereja Katedral Atambua, Sabtu (30/11/2024). 

Uskup Domi memimpin misa pentahbisan ini bersama para Pastor di Keuskupan Atambua sebagai konselebran yang dihadiri oleh Bupati Belu, Wakil Bupati TTU dan para keluarga dari 10 Imam baru serta tamu undangan lainnya. 

Penahbisan ini menjadi momen bersejarah dan penuh syukur bagi Keuskupan Atambua, diwilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste. 

Dalam homilinya, Uskup Dominikus menyampaikan apresiasi kepada 10 imam baru atas kesediaan mereka menjawab panggilan Tuhan.

"Kita bersyukur atas rahmat panggilan yang terus diberikan Tuhan. Tahun ini, Gereja di wilayah Provinsi Gerejawi Nusa Tenggara (Nusra) menerima banyak imam baru," ujar Uskup Domi. 

Dari Seminari Tinggi Penfui Kupang ditahbiskan 37 imam, Seminari Ledalero 49 imam, dan Seminari Ritapiret 39 imam. 

"Ini menunjukkan bahwa Tuhan terus menganugerahkan kita dengan rahmat panggilan," ujar Uskup Domi. 

Uskup Dominikus mengingatkan para imam baru untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

"Bertindaklah atas nama Kristus dan layani umat dengan sepenuh hati. Jangan sampai umat Tuhan terlalaikan karena kelemahan pribadi masing-masing," tegasnya.

Beliau juga mengajak seluruh umat Katolik di Keuskupan Atambua untuk mendoakan para imam baru agar dapat menjalankan tugas mereka sebagai nabi, raja, dan guru di mana pun mereka bertugas.

"Terima kasih kepada para imam baru yang telah berani menjawab 'ya' kepada Tuhan. Terima kasih juga kepada orang tua, keluarga, dan semua pihak yang mendukung perjalanan mereka hingga tiba di hari yang istimewa ini," tambah Uskup Domi. 

Baca juga: Uskup Atambua: Kemerdekaan Sebagai Rahmat dan Jembatan Emas Menuju Kesejahteraan dan Keadilan

Sementara Perwakilan imam baru, Rm.Yohanes Taeki Lae, Pr, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan pentahbisan ini terlaksana.

"Peristiwa ini adalah peristiwa iman yang hanya dimungkinkan oleh kasih Tuhan dan dukungan dari banyak pihak. Terima kasih kepada Bapa Uskup yang telah menerima dan menahbiskan kami, kepada keluarga yang selalu menjadi benteng pendukung, dan kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini," ungkap Romo Yohanes. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada umat yang tetap semangat menyambut mereka mulai dari proses penjemputan.