Mikel da Costa, Polisi Asal NTT, Dapat Penghargaan dari Presiden Timor Leste Ramos Horta 

POS-KUPANG.COM, DILI - Seorang anggota polisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Gaspar Mikel da Costa, mendapat penghargaan dari Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.

Medali Kehormatan ”A Medalha da Ordem de Timor Leste” diterima Mikel di Istana Presiden Lahane Dili, ibu kota Timor Leste, Selasa (26/11/2024), dua hari menjelang peringatan Kemerdekaan Timor Leste, Kamis (28/11/2024).

Tepuk tangan membahana saat Gaspar Mikel da Costa melangkah ke atas panggung kehormatan untuk menerima penghargaan tersebut. Mikel tidak pernah membayangkan bisa menerima penghargaan tersebut sebelumnya. Medali Kehormatan ”A Medalha da Ordem de Timor Leste”.

Medali diberikan langsung oleh Presiden Timor Leste Ramos Horta. Penganugerahan itu bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Kemedekaan Republik Demokratik Timor Leste. Acara dihadiri para pejabat tinggi negara Timor Leste, tamu asing, dan para duta besar negara sahabat. 

”Terima kasih atas kontribusi Atase Polri KBRI (Kedutaan Besar RI) Dili dalam kegiatan capacity building bagi PNTL (Kepolisian Nasional Timor Leste) selama bertugas di Timor Leste,” kata Ramos sambil menjabat erat tangan Mikel.

Mikel, polisi dengan pangkat komisaris besar itu, menjadi Atase Polri di KBRI Dili selama beberapa tahun terakhir. Ia mengisahkan momentum penganugerahan itu ketika menghubungi Kompas.id di Kupang pada Jumat (29/11/2024) malam.

”A Medalha da Ordem de Timor Leste” adalah salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Timor Leste kepada individu, organisasi, atau institusi yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa dan rakyat Timor Leste. 

Baca juga: Presiden Ramos Horta dari Timor Leste Puji Indonesia atas Keberhasilan Pilkada Serentak 2024

Penghargaan ini merupakan simbol pengakuan atas jasa-jasa yang signifikan, baik dalam bidang kemanusiaan, politik, sosial, ekonomi, budaya, diplomasi, pembangunan, maupun hubungan internasional, yang membantu memajukan negara Timor Leste.

Mikel, sejak menjadi atase Polri tahun 2022, sering berbagi pelatihan teknik berbicara di depan umum dan mengangkat keunggulan potensi diri kepada banyak orang. Pesertanya di antaranya PNTL, pegawai pemerintah, biarawan-biarawati, kelompok wanita, mahasiswa, dan para tenaga pendidik.

”Lebih kurang 2.000 orang pernah saya latih,” kata Mikel.

Alumnus Victoria University Melbourne Australia 2006 itu juga aktif memfasilitasi kegiatan bersama PNTL dan KBRI Dili serta badan usaha milik swasta di Timor Leste maupun badan usaha milik negara RI, seperti Bank Mandiri, BRI, Pertamina, Telkomsel, dan Hutama Karya. Begitu pula dengan masyarakat lokal juga ia dampingi.

Penghargaan tersebut menambah koleksi menjadi 19 medali penghargaan putra asal NTT itu selama 28 tahun berkarier di Polri, di antaranya penghormatan Presiden RI serta pengakuan dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atas kontribusinya dalam misi-misi perdamaian PBB di sejumlah negara, seperti di Eropa Timur dan Afrika.

Alumnus dari National Security Institute of USA itu empat kali menjabat sebagai Kepala Humas Kepolisian PBB di misi Afrika. Ia bersyukur atas pencapaian itu seraya berjanji akan terus berbuat yang terbaik.

”Medali ini saya persembahkan bagi Kemuliaan Tuhan Yesus yang selalu membuat semuanya mungkin bagi saya, bagi keluarga tercinta yang selalu menjadi motivasi saya, bagi Polri yang selalu menginspirasi saya, bagi bangsa dan negara Indonesia serta Bumi Pertiwi juga bagi persahabatan abadi Indonesia dan Timor Leste,” tuturnya. 

Inspiratif