Unggul Hitung Cepat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Bersyukur

POS-KUPANG.COM, SEMARANG - Calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan rasa syukurnya atas hasil hitung cepat yang mengunggulkan dia dan calon wakil gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dalam Pilkada Jateng. Hal ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap pasangan tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Luthfi dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Luthfi-Yasin di Kota Semarang, Jateng, Rabu (27/11/2024) malam. Dalam jumpa pers itu, Luthfi didampingi Taj Yasin dan para pimpinan partai politik pengusung pasangan tersebut.

Hingga Rabu pukul 18.04 WIB, berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Luthfi-Yasin meraih 59,3 persen suara, unggul dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang memperoleh 40,7 persen. Hasil itu memperhitungkan sampel masuk 99 persen. Hasil serupa juga ditunjukkan sejumlah lembaga survei lainnya.

”Tentu saya bersyukur. Itu adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada kami. Kepercayaan ini harus kita jawab bahwa inilah harapan yang dibebankan di pundak kami. Aspirasi masyarakat hasil kami bertemu dan melihat di seluruh lapisan masyarakat di 35 kabupaten/kota selama kami mengikuti proses tahapan pemilu,” kata Luthfi.

Meski demikian, Lutfhi menyatakan, pihaknya masih akan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). ”Nanti, tunggu tanggal mainnya,” ucapnya.

Lebih jauh, Lutfhi menjelaskan, sejak awal dia dan Yasin tak memiliki target jumlah suara tertentu dalam pilkada ini. Namun, dia lebih mengutamakan kerja sama tim antara partai politik, tim sukses, sukarelawan, dan organ-organ pendukung.

Mantan Kepala Polda Jateng itu menambahkan, pada hari ini, masyarakat Jateng telah memilih pemimpin berdasarkan hati nuraninya. Karena itulah, dia menilai, yang menang dalam pilkada ini adalah hati nurani masyarakat Jateng. ”Ini semua akan kami kembalikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Yasin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jateng yang telah mengikuti tahapan-tahapan pemilu. Masyarakat juga membuat situasi pilkada, baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berjalan dengan baik.

Yasin pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh organ sukarelawan pendukungnya. ”Sebab, kalau hanya kami berdua, tidak mungkin kami bisa menjangkau seluruh masyarakat Jateng,” ujarnya.

Yasin pun mengimbau kepada seluruh pendukungnya agar tak menyikapi hasil hitung cepat ini dengan kegembiraan yang berlebihan. ”Jangan euforia dulu sampai perhitungan resmi dari KPU keluar,” ucapnya.

Baca juga: Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Keunggulan Pramono-Rano Dipengaruhi Dukungan Anies-Ahok

Sementara itu, tim pemenangan paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi, tak banyak berkomentar mengenai hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menyatakan mereka tertinggal. ”Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami,” kata anggota Penasihat Tim Pemenangan Andika-Hendi, Bambang Wuryanto.

Seusai menyalurkan hak suaranya di Semarang pada Rabu pagi, Andika mengaku pihaknya telah berusaha keras dan menyerahkan seluruh hasil pemilihan kepada masyarakat.

”Jadi, dari awal kami sudah menyerahkan diri. Kami harus siap dengan semua hasilnya dan hari ini masyarakat Jateng akan mulai melihat perhitungan suara sampai dengan 16 Desember nanti,” kata Andika.

Menurut Andika, pihaknya telah berusaha maksimal selama masa kampanye. Mereka yang sempat kalah start, akhirnya bisa menyusul.

”Karena kerja keras dari seluruh masyarakat Jateng yang memberikan simpati dan dukungannya, kami mengucapkan terima kasih sehingga gap ketertinggalan itu semakin menipis,” ucapnya.