Breaking News

Podcast Pos Kupang

Metode Eracs Tawarkan Pemulihan Lebih Cepat 

Dikatakan dokter Nyoman, Eracs (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) sendiri merupakan metode yang menitikberatkan pada proses penyembuhan

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-RICHIE
Dokter Spesialis Anestesi RS Ben Mboi Kupang, dr. I Nyoman Yesua, SpAn., Dokter Spesialis Kandungan RS Ben Mboi Kupang, dr. Iwan Heryawan, SpOG Subsps Obginsos (K) dan host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, 28/11/2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Ben Mboi Kupang saat ini sudah menerapkan metode Eracs untuk pasien yang melahirkan dengan metode operasi sesar (section caesarea).

Demikian disampaikan dr. Iwan Heryawan, SpOG Subsps Obginsos(K) dan dr. I Nyoman Yesua, SpAn dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, 28/11/2024. 

Dikatakan dokter Nyoman, Eracs (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) sendiri merupakan metode yang menitikberatkan pada proses penyembuhan yang lebih cepat pada pasien. 

"Operasi sesar ini dulunya mungkin butuh waktu tiga sampai empat hari untuk bisa sembuh bisa aktivitas normal tapi dengan adanya metode Eracs ini kita bisa mempersingkat waktunya dengan kerjasama tim antara dokter obgyn, dokter anestesi dan perawat bidan yang ada di rumah sakit sehingga proses yang panjang ini bisa dipersingkat dengan cara teknik operasi dan teknik anestesi yang dikombinasikan untuk proses penyembuhan yang lebih cepat," kata dia.  

dr. Iwan menjelaskan, di RS Ben Mboi sendiri sudah cukup banyak yang melahirkan dengan metode ini karena menurut dia, sebenarnya metode Eracs sudah cukup lama ada di kalangan ibu-ibu. 

"Biasanya kan metode Eracs itu dipakai oleh dokter-dokter bedah untuk post operasi-operasi usus, jadinya penyembuhannya lebih cepat kemudian waktu untuk recovery lebih cepat kemudian lamanya rawat inap lebih cepat," kata dr. Iwan.  

"Di Ben Mboi untuk masalah section caesarea itu mungkin saya mengerjakan sekitar sepuluh atau lebih. 
Semenjak mulai berlakunya BPJS kita memberlakukan metode Eracs pada pasien-pasien yang mengalami persalinan dengan metode operasi. Kami di Ben Mboi punya tim jadi untuk metode Eracs ini tidak bisa dikerjakan sendiri misalkan dokter obgyn sendiri, dokter anestesi sendiri tapi punya tim. Jadi dari awal pasien itu datang kemudian antenatal care artinya bertemu dengan dokter kandungan dalam masa pemeriksaan setiap bulan yang rutin diadakan RS Ben Mboi kemudian dijelaskan bahwa nanti saat melahirkan ada kriteria-kriteria tertentu misalnya kalau ibu dengan ada kelainan darah, hipertensi, diabetes mellitus, itu disarankan tidak menggunakan Eracs karena tetap saja nanti proses pada saat pemulihannya bahkan mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama. Atau misalkan ibu dengan komplikasi, bengkak jantung atau misalkan ibu dengan komplikasi kelainan perdarahan kemudian ibu yang gangguan imunologi. Itu juga sama," jelasnya. 

Tapi, lanjut dia, apabila pasien dalam kondisi fit atau prima dengan hasil ANC berkualitas pihaknya bisa menyarankan untuk menggunakan metode Eracs.

"Rasa ambang sakit untuk setiap orang itu berbeda jadi walaupun misalnya kita sudah mengupayakan dengan berbagai metode Eracs rasa nyerinya mungkin bisa dikurangi. Tidak menutup kemungkinan masih ada linu-linu, masih ada rasa sakit tergantung dari ambang batas rasa nyeri yang berbeda," ujarnya. 

Metode ini sendiri sudah dicover oleh BPJS Kesehatan sehingga pasien tidak perlu membayar mahal untuk melahirkan secara Eracs tetapi hanya perlu membayar biaya tambahan jika obat yang diperlukan tidak termasuk yang dicover oleh BPJS Kesehatan, juga bagi yang ingin pindah kelas misalnya dari kelas 1 ke VIP, hanya perlu membayar selisih harganya. 

dr. Nyoman mengungkapkan, RS Ben Mboi akan menyelenggarakan seminar Ben Mboi Medical Update pada tanggal 29-30 November. Seminar ini diadakan untuk membantu para tenaga kesehatan yang ada di Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved