Bencana Tanah Longsor
Longsor di Ruas Jalan Medan-Berastagi Sumatera Utara, 9 Korban Meninggal Ditemukan
Sebagian korban tewas dimobilisasi untuk memilih pada Pilkada Samosir. Jalan nasional itu sudah 2 hari lumpuh total karena tertimbun material.
Lima lainnya adalah warga Samosir yang dimobilisasi pasangan calon untuk menyoblos. Mereka adalah Jesica Hutapea (18), Yohana Tuti Sitohang (22), Marta Sinaga (23), Anggya Sinaga (21), dan Laurensius Sihombing (32).
Baca juga: Banjir dan Longsor, 110 TPS di Sumatera Utara Ikut Pemilu Susulan
Rolin Sinaga (24), kakak kandung Anggya, mengatakan, adiknya merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan. Dia pulang kampung ke Samosir pada Selasa malam karena diajak tim sukses pasangan calon pada Pilkada Samosir, Vandiko Gultom-Ariston Tua Sidauruk.
“Saat perjalanan dari Medan, adik saya masih sempat berkomunikasi. Namun, pada Rabu dini hari, saya menelepon tetapi tidak diangkat lagi. Saya kirim pesan WhatsApp bisa terkirim, tetapi tidak dibaca hingga akhirnya hari ini saya melihat dia meninggal,” kata Rolin menangis.
Rolin menyebut, adiknya bersama rombongan mahasiswa pulang ke kampung halaman agar bisa memilih pada Pilkada 2024. Tim sukses paslon mencarter mobil pariwisata untuk mereka. Satu orang teman Anggya yang selamat mengatakan, mereka sempat berhenti karena ada material longsor di depan bus.
Beberapa saat kemudian, longsor susulan menghantam bus mereka hingga terempas sekitar 30 meter dan terjatuh ke jurang. Temannya itu selamat karena masih sempat melompat dari bus. (kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.