KPU Manggarai Timur Pastikan Distribusi Logistik Pilkada ke Tiap TPS Tak ada Kekurangan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Keterbukaan informasi terhadap publik, KPU Kabupaten Manggarai Timur menggelar konferensi pers terkait kesiapan logistik, penyelenggara dan hari pemungutan dan perhitungan suara. 

Konferensi pers ini berlangsung di Aula KPU Kabupaten Manggarai Timur, Selasa 26 November 2024.

Konferensi pers ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Manggarai Timur Jefri Guido Bedo didampingi para anggota KPU Abdul Haris, Konradus Anselmus Sandur, Muhamad Ardian, dan Syamsul A Rahman serta Plt Sekertaris KPU Manggarai Timur Yosef Hardi Iman. 

Di hadapan wartawan yang bertugas di Manggarai Timur, Jefri Guido Bedo menerangkan konferensi pers ini sebagai bentuk keterbukaan informasi terhadap publik dari KPU Manggarai Timur sebagai pihak penyelenggara Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tantang tahapan dan prosesnya. 

Jefri mengatakan, terkait dengan kesiapan logistik, KPU telah mendistribusikan semua kepada semua PPK dan hari ini hingga sore akan didistribusikan ke setiap TPS. 

"Kita pastikan semua kelengkapan di TPS dengan baik, tidak ada kekurangan. Kita juga bersyukur kemarin saat pendistribusian logistik semuanya selamat ke tempat tujuan masing-masing, selama pendistribusian juga dijaga ketat oleh aparat keamanan dan Bawaslu," ujarnya.

Jefri juga meminta kepada para petugas baik PPK dan petugas KPPS untuk menjalankan tugas dengan sesuai dengan juknis yang ada. Jika sudah selesai pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara semua logistik wajib dibawa kembali ke KPU, tidak ada logistik yang dibawa pulang oleh ketua KPPS. 

Ketika ditanya terkait bagaimana dengan pemilih yang berstatus narapidana alias Napi, terang Jefri, KPU Manggarai Timur tidak menyiapkan lokasi khusus untuk pemungutan bagi para Napi. Para Napi yang merupakan warga Manggarai Timur yang ada di Lapas Kelas II B Ruteng, Kabupaten Manggarai hanya bisa diperbolehkan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur di  TPS Lapas. 

Sedangkan kepada para tahanan di Polres Manggarai Timur, KPU telah memberikan surat undangan pemberitahuan melalui keluarga masing-masing dan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres, namun para tahanan bisa ikut memilih atau tidak itu tergantung kebijakan dari Polres Manggarai Timur karena perlu mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan dari para tahanan. 

Terkait dengan ODGJ, kata Jefri, khusus ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh tentu bisa menentukan hak untuk memilih yang penting sudah terdaftar dalam DPT dan memiliki KTP elektronik, meski belum mendapatkan formulir C6 pemberitahuan. 

Usai konferensi pers juga ada penandatangan kerja sama antara KPU Manggarai Timur dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan pengakomodiran anggota adhoc pada Pilkada Serentak 2024. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS