Doa untuk Pemilu dan Pilkada

Roh TUHAN Yang Mahatinggi ada padaku, karena TUHAN telah mengurapi
aku untuk memberitakan kabar baik kepada orang-orang miskin. Dia telah mengutus aku untuk mengikatnya patah hati, untuk memberitakan kebebasan bagi para tawanan dan pembebasan dari kegelapan bagi para tahanan. Yesaya 61:17

Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-  Efesus 6:12

Ada realitas rohani yang terlibat dalam keadaan manusia, dan Yesus memiliki otoritas tertinggi atas setiap 'kekuatan jahat' di dunia kita. Mari kita berdoa
melawan kegelapan yang mengobarkan ketakutan, keputusasaan, dan kekerasan hati orang-orang:

Bahwa ketika ada perpecahan, Tuhan akan menghadirkan persatuan dan rasa hormat. Mari kita memberkati masing-masing partai politik dan kelompok yang berbeda dengan persatuan dan kerja sama.
Bahwa di mana terdapat kebohongan dan narasi palsu, Tuhan akan memberikan wahyu dan kebenaran.
Bahwa ketika ada keputusasaan, Tuhan akan memberikan harapan dan visi. Saat kita membaca ayat tersebut
dari Yesaya sekali lagi, mari kita ingat bahwa inilah yang dilakukan Yesus. Dia sedang bekerja bagi bangsa kita. Mari kita berdoa agar visinya bagi bangsa kita dapat menginspirasi harapan.

Doa untuk media

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang g dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Efesus 4:31-32

Mari kita berdoa agar media berkontribusi terhadap pemilu ini dengan cara yang bermanfaat:
Pelaporan akan akurat dan benar.
Bahwa media akan mempromosikan percakapan daripada perpecahan.
Bahwa tidak akan ada ‘tawuran dan fitnah’ atau kedengkian, melainkan kata-kata yang berbicara kebenaran dalam cinta.
Bahwa Tuhan akan bekerja di antara media untuk menjelaskan apa yang tersembunyi.

Doa untuk gereja
Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Tuhan Mazmur 46:10

Sebab kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang Tuhan persiapkan sebelumnya untuk kita lakukan.
Efesus 2:10

Mari kita berdoa agar gereja dapat memancarkan terang Tuhan selama pemilu ini:

Bahwa di dalam gereja kita akan memusatkan pandangan kita pada Yesus, bukan menjadi kewalahan oleh keadaan atau menaruh semua harapan kita pada kepemimpinan manusia.
Bahwa gereja akan memimpin jalan dalam kerendahan hati, kebenaran, kasih sayang dan cinta sepanjang pemilu ini – terutama dengan pihak-pihak yang mungkin tidak kita setujui.
Bahwa Tuhan akan memberi kita hikmah untuk mengetahui bukan hanya bagaimana memilih dengan cara yang terhormat, tapi juga ‘pekerjaan baik’  yang Dia serukan kepada kita untuk mengekspresikan Kerajaan-Nya kali ini.
Bahwa Tuhan akan melindungi gereja dari penganiayaan atau kekerasan apa pun selama pemilu ini.

Doalah untuk masa depan

Doa untuk para pemimpin
"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita" 1 Timotius 2:1-3.

Mari kita berdoa bagi para pemimpin yang terlibat dalam pemilu ini:
Semoga Tuhan memberkati setiap kandidat, sukses atau tidak, dengan hikmat dan rahmat.
Semoga Tuhan memberikan para pemimpin politik kita hati yang bersatu dan damai.
Bahwa Tuhan akan turun tangan untuk menghadirkan pemimpin-pemimpin yang akan memberikan pelayanan terbaik terhadap visi-Nya bagi kita
bangsa menjadi berkuasa.
Bahwa Tuhan akan membangkitkan pemimpin-pemimpin yang saleh, dapat dipercaya, beretika, dan murni
dari hati.

Doa untuk keadilan
”Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.” Zakharia 7:9-10