Tokoh Daerah NTT

Profil Tokoh NTT, Pdt. Mery Kolimon Jadi Ketua 3 PGI

Namun yang bikin bangga NTT adalah mantan Ketua GMIT Pdt. Mery Kolimon (GMIT) dipercayakan sebagau Ketua 3 Jabatan ini syudah mebuktikan putra putri

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
ist
Pdt. Dr. Mery Kolimon 

POS KUPANG.COM -- Sidang Raya (SR) ke-XVIII Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Toraja Utara  sudah berakhir,  Selasa (12/11/2024).

Sidang ini  menetapkan Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty sebagai Ketua Umum PGI Masa Pelayanan 2024 – 2029.

Namun yang bikin bangga NTT adalah mantan Ketua GMIT Pdt. Mery Kolimon (GMIT) dipercayakan sebagau Ketua 3

Jabatan ini syudah mebuktikan putra putri NTT juga memiliki pengaruh kuat di tubuh PGI .

Pdt. Dr. Mery Kolimon merupakan tokoh yang berpenagaruh di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tahun 2018 lalu, Pdt. Dr. Mery Kolimon mendapat Sylvia Michel Prize yang merupakan penghargaan sebagai wanita insipirasi dan berani dari lembaga internasional .

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Buang Sine Mantan Polisi yang Berjiwa Sastrawan 

Dikutip dari sinodegmit.or.id , pada ssianya yang ke 70, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) merehabilitasi sebuah sejarah baru. Pdt. Dr. Mery Kolimon, Ketua Majelis Sinode wanita pertama di GMIT, ini dianugerahi penghargaan internasional Sylvia Michel Prize .

Pdt. Mery adalah wanita kelima yang menerima penghargaan bergengsi ini. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Sinode Gereja Reform, Pdt. Christoph Weber-Berg, dari Aargau-Swiss, saat menyampaikan ucapan selamat pada acara penghargaan tersebut, Minggu, (4/3).

Ibu kelahiran SoE 2 Juni 1972 akhirnya terpilih menjadi Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (MS-GMIT) periode pelayanan 2015-2019 menggantikan Pdt. Robert St. Litelnoni, S.Th setelah berhasil mengumpulkan 141 suara dari total 271 pemilik hak suara dalam pemilihan MS GMIT dalam Sidang Sinode (SS) GMIT ke XXXIII yang berlangsung di Auditorium Tiilangga, Klasis Lobalain, Kabupaten Rote Ndao sejak Sabtu (20/9/2015) lalu dan akan berakhir hari ini, Jumat (2/10/2015).

Terpilihnya Pdt. Dr. Kolimon ini merupakan sejarah baru dalam sejarah perjalanan GMIT. Karena sejak tahun 1947 lalu, GMIT resmi berdiri sebagai gereja dan sejak saat itu terus dipimpin oleh kaum laki-laki, dan ini baru pertama kali dipimpin oleh kaum perempuan.

Pendeta Dr. Merry Kolimon dipastikan terpilih sejak surat suara ke 250 dibacakan oleh panitia pemilihan, karena pada posisi tersebut, aktivis Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT) ini sudah mengantongi 126 suara.


Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved