Prakiraan Cuaca

La Nina Diprediksi Hingga April 2025, BMKG ingatkan Dampak yang Harus Diwaspadai

La Nina diprediksi akan berlangsung November hingga April 2025, BMKG ingatkan dampak yang harus diwaspadai seperti banjir, longsor dan lain-lain.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ist
Banjir sebagai Dampak La Nina - La Nina diprediksi hingga April 2025, BMKG ingatkan Dampak yang patut diwaspadai. 

POS-KUPANG.COM - La Nina kini mulai melanda Wilayah Indonesia.

Menurut Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), La Nina akan berlangsung Mulai November 2024 hingga April 2025.

Menyikapi periode La Nina yang cukup panjang, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampaknya.

BMKG menyebut Dampak La Nina yang akan dirasakan masyarakat yakni Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor angin kencang dan puting beliung.

Sementara itu, Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai fenomena La Nina yang aktif bersamaan dengan masuknya musim hujan di wilayah Indonesia.

Baca juga: BMKG Sebut Cuaca NTT Hari Ini Hujan Lebat disertai Petir dan Angin Kencang, Waspada!

Hal ini, kata Dwikorita Karnawati,mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen.

Fenomena ini berlangsung mulai November atau akhir tahun 2024 hingga setidaknya Maret atau April 2025.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca," kata Dwikorita Karnawati, dilansira dari laman resmi BMKG, Minggu (24/11).

"Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai," lanjut dia.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini, BMKG: Ende,Manggarai,Matim dan Mabar Waspada Hujan Lebat, Petir dan Agin Kencang

Apa itu La Nina?

La Nina merupakan fenomena anomali iklim global yang diakibatkan oleh suhu permukaan laut di Samudera Pasifik yang mendingin. Fenomena ini berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Selain itu, La Nina dapat menyebabkan banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi ketika air hujan bercampur dengan material vulkanik dari gunung berapi berupa pasir, abu, dan bebatuan serta kayu atau pohon, terutama untuk gunung api yang saat ini sedang atau baru saja mengalami erupsi.

Oleh karena itu, menurutnya masyarakat harus waspada dan butuh kesiapsiagaan dari semua komponen, baik pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat setempat.

Proyeksi Cuaca Indonesia Tahun 2025
Dwikorita Karnawati mengatakan ada sejumlah faktor utama yang mempengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia pada tahun 2025, di antaranya penyimpangan suhu muka laut di Samudera Pasifik, Samudera Hindia, dan perairan Indonesia.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini, BMKG: Ende,Manggarai,Matim dan Mabar Waspada Hujan Lebat, Petir dan Agin Kencang

Penyimpangan suhu di wilayah ini berkaitan erat dengan fenomena La Nina lemah, yang berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia. Selain itu, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga mempengaruhi distribusi hujan di wilayah Indonesia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved