KPU Konfirmasi Satu Cawagub Gunakan Hak Pilihnya Saat Pilgub NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Komisi Pemilihan Umum (NTT) mengkonfirmasi satu calon wakil gubernur (Cawagub) akan menggunakan hak pilihnya di wilayah NTT saat Pilkada. 

Diketahui, pada Pilgub NTT terdapat tiga paslon yakni secara berturut-turut, Ansy Lema - Jane Natalia Suryanto, Melki Laka Lena - Johni Asadoma serta Simon Petrus Kamlasi - Andre Garu. 

Komisioner KPU NTT, Eli Lomi Rihi mengaku, dari informasi yang dia dapat, hingga saat ini hanya Andre Garu, Cawagub nomor urut tiga yang akan akan mencoblos pada tanggal 27 November 2024.

"Sejauh ini setahu saya itu, saya tidak tahu apakah mereka sudah pindah domisili, tapi waktu itu baru Pak Andre Garu," kata Lomi Rihi, Minggu 24 November 2024.

Baca juga: Pilgub NTT, Bawaslu Kaji Laporan Kampanye Hitam dari Tim Kuasa Hukum Paket SIAGA

Dia tidak menyebutkan detail lokasi pencoblosan mana yang akan digunakan Andre Garu. KPU, kata dia, sudah mengingatkan para paslon di Pilgub agar menggunakan hak pilihnya. 

Lomi Rihi mengarahkan agar wartawan bisa menghubungi Ketua Divis Perencanaan, Data dan Informasi KPU NTT Lodowyk Frederik. Dihubungi, Senin 25/11/2024, Lodowyk mengaku tidak mengetahui lokasi pencoblosan bagi para paslon Pilgub NTT. 

Ia meminta wartawan menghubungi Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna. Jemris yang dihubungi belum memberikan respons mengenai hal itu. Dengan kondisi ini, tiga calon gubernur dan dua cawagub NTT kemungkinan tidak menggunakan suaranya saat Pilkada. 

Sebelumnya, KPU NTT melakukan konvoi untuk mengimbau masyarakat memberikan hak pilihnya.
Kegiatan tersebut mengusung tema Pikada Damai, Sarana Integritas Bangsa, menuju NTT berkemajuan.

Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna menyampaikan beberapa pesan penting, antaranya mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak, memilih pemimpin yang memiliki integritas, kapasitas, dan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi NTT.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana damai dan persaudaraan di NTT, tolak hoaks, politik uang, dan segala bentuk intimidasi, dan pastikan Pilkada ini berlangsung jujur, adil, dan transparan," kata dia.

Konvoi itu berlangsung di wilayah Kota Kupang. Agenda itu dilanjutkan dengan hiburan musik diselingi dengan sosialisasi berupa kuiz berhadiah bagi warga masyarakat yang hadir. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS