Prakiraan Cuaca

BMKG Sebut La Nina Mulai November 2024 hingga April 2025, Curah Hujan Meningkat 40 Persen

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, La Nina mulai November 2024 hingga April 2025.

Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Ilustrasi hujan lebat. 

La Nina tidak selamanya mendatangkan malapetaka bagi Indonesia. Ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan asalkan fenomena ini dimitigasi dengan baik. 

Dwikorita mengatakan, La Nina dapat dimanfaatkan secara optimal guna mendukung ketahanan pangan, air, serta energi.

Dengan begitu, petani memiliki peluang percepatan tanam, perluasan area tanam padi baik di lahan sawah irigasi, tadah hujan, maupun ladang.

Tingginya curah hujan akibat La Nina juga bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas tampungan air di bendungan dan waduk yang akan mendukung operasional pembangkit listrik tenaga air secara maksimum sehingga menjamin pasokan energi listrik.

Di sisi lain, masyarakat dapat memanen air hujan atau rainwater harvesting dan digunakan saat musim kemarau tiba guna mengantisipasi kekeringan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved