Pilkada Timor Tengah Utara

Paslon Krisna Bakal Sinergikan Program Pemkab TTU, Pemprov NTT dan Pempus

Kabupaten TTU mesti bersyukur lewat pembangunan ruas jalan sabuk merah yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
Pose empat pasangan calon bupati dan wakil bupati TTU dalam debat publik ketiga yang diselenggarakan KPU Kabupaten TTU, Sabtu, 23 November 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara, Kristiana Muki, S. Pd., M. Si dan Kornelis Naifatin bakal melakukan Harmoni program pemerintah kabupaten, Pemprov NTT dan program pemerintah pusat (pempus) jika dipercayakan masyarakat Kabupaten TTU, NTT.

Hal ini disampaikan Calon Bupati TTU, Kristiana Muki saat menjawab pertanyaan dari panelis dalam debat publik ketiga di Aula Hotel Frawijaya Kefamenanu, Sabtu, 23 November 2024.

Dalam pertanyaan panelis yang dibacakan oleh moderator tersebut disampaikan bahwa, harmonisasi, kolaborasi antar level pemerintahan struktur pemerintahan di Kabupaten TTU masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kontribusinya masih sangat tinggi bila dibandingkan dengan berbagai sektor lainnya.

Dimana kontribusi dari ketiga sektor tersebut  pada tahun 2023 sebesar 40,79 persen terhadap total PDRB TTU.

Isu Strategis Nasional dan Provinsi NTT adalah mengembangkan subsektor industri dan pengolahan khususnya yang memiliki kaitan kuat dengan komoditas unggulan daerah untuk meningkatkan daya saing daerah.

Baca juga: Perihal Isu Strategis, Paslon Tulus Fokus Tangkap Semua Potensi Strategis di Kabupaten TTU 

Perihal isu strategis ini, apa pilihan kebijakan yang akan diambil oleh Paslon untuk mengembangkan infrastruktur dan tata kelola sumber daya untuk mendorong hilirisasi komoditas unggulan yang berorientasi nilai tambah ekonomi maupun mengekspornya keluar negeri termasuk ke Timor Leste. 

"Dalam rangka harmonisasi antara program pembangunan baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat maka tentunya kewajiban yang dilakukan TTU itu adalah harus melakukan harmonisasi sinergitas antara program baik itu kabupaten, provinsi dan pusat,"ujar Kristiana.

Dalam kaitan dengan konteks ini maka, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten TTU yang berada di wilayah perbatasan perlu memperkuat peningkatan produktivitas di bidang pertanian.

Kabupaten TTU mesti bersyukur lewat pembangunan ruas jalan sabuk merah yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat.

Oleh karena itu, di bidang pertanian, peternakan, paket Krisna akan menempatkan di setiap desa/kelurahan minimal 1 tenaga penyuluh pertanian dan untuk dan penyuluh peternakan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved