Pilkada Ngada
KPU Sosialisasi PKPU Nomor 18 untuk Pilkada Ngada Serentak 2024
penyaluran logistik akan mendapatkan pengawal yang ketat dari pihak keamanan sampai di TPS dan saat surat suara kembali di KPU Ngada.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Ngada menggelar sosialisasi PKPU nomor 18 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pada Pilkada serentak tahun 2024.
Kegiatan ini gelar di Aula KPU Ngada dan dipimpin oleh Ketua KPU Ngada, Stefania Oktaviana Meo bersama jajaran Komisioner, pada Jumat 22 November 2024.
Hadir dalam kegiatan ini, Komisioner Bawaslu Ngada, Perwakilan Partai Politik, TNI/ Polri , Perwakilan Kejaksaan Negeri Ngada, PLN dan sejumlah Wartawan.
Komisioner KPU Ngada, Maria Veronika Seke Jawa membacakan materi terkait sosialisasi PKPU Nomor 18 tahun 2024 tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 1519 tahun 2024 tentang pedoman teknis tata kelola logistik.
Baca juga: Pilkada Ngada: Paket MURNI Janjikan Transformasi Kabupaten dengan Pendekatan Inklusif
Selain sosialisasi PKPU Nomor 18 dalam kesempatan itu juga KPU Ngada bersama berbagai stakeholder terdiri dari Bawaslu, TNI/ Polri dan tim penghubung pasangan Calon membahas teknis pendropingan logistik sampai di TPS.
Ketua KPU Ngada, Stefania Oktaviana Meo memastikan penyaluran logistik akan mendapatkan pengawal yang ketat dari pihak keamanan sampai di TPS dan saat surat suara kembali di KPU Ngada.
"Kita berkoordinasi baik dengan pihak keamanan agar proses pemungutan dan penghitungan suara pada pesta demokrasi ini dapat diawasi dengan baik oleh berbagai pihak," kata Stefania.
Stefani mengajak seluruh masyarakat kabupaten Ngada untuk bersama menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 dengan menciptakan kondisi yang kondusif agar kita bisa memilih pemimpin yang terbaik.
"Mari kita sama -sama menciptakan Pemilukada yang aman dan kondusif agar bisa melahirkan pemimpin yang terbaik," tambahnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Ngada Antonius Ndiwal meminta kepada seluruh jajaran KPU, PPK dan PPS untuk memastikan proses pendropingan logistik dijaga keselamatannya agar tidak ada logistik yang mengalami kerusakan.
Ia juga menyatakan kepada KPU untuk menyiapkan penjaga dalam hal ini PPS mana kala logistik disimpan di Kantor Desa, maupun di tempat pemungutan suara.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.