Renungan Harian Kristen Kamis 21 November 2024, Menjadi Bangunan yang Kuat

Sebab, tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. -ayat 11

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Kamis 21 November 2024, Menjadi Bangunan yang Kuat, merujuk pada Kitab 1Korintus 3:10-23.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi November 2024. 

Tema Bulan November 2024 Bulan Lingkungan Hidup GMIT  “Mengalami Keadilan dan Damai Sejahtera Dalam Semesta”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Apakah yang menjadi kebanggaan jemaat-jemaat masa kini? Bangunan yang megah dengan fasilitas pelayanan yang modern, didukung oleh teknologi dan audio-visual yang canggih menjadi simbol kebanggaan dan keunggulan dalam pelayanan.

Tentu saja semua kondisi itu tidaklah jahat. Sebaliknya sangat baik dalam mendukung kelancaran pelayanan.

Dan agar semua kemajuan itu tidak menjadi sia-sia, rasul Paulus mengajak jemaat untuk memberi perhatian kepada bangunan rohani mereka.

Rasul Paulus mengajarkan jemaat Korintus bahwa kekuatan bangunan bukan terletak pada dinding yang tampak menjulang ke atas, atau di zaman ini, ditandai dengan kekuatan ekonomi dan jumlah jemaat yang banyak.

Melainkan terletak pada dasar yang tidak terlihat yang menopang bangunan itu. Jika dasar yang diletakkan benar dan kokoh, maka akan mampu menahan bangun di atasnya dan menjamin langkah pembangunan selanjutnya.

Namun, bisa jadi orang tidak cukup ahli untuk melanjutkan pembangunan. Rupanya ada kecenderungan jemaat untuk mengejar keadaan hidup yang tampak luar atau penampilan sisi luar, outside.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 20 November 2024, Kehidupan Rohani yang Terus Bertumbuh

Tidak serius mengurus sisi dalam yang bersifat rohani, inside. Jemaat diberitahukan bahwa yang kelak akan diuji dengan api bukan yang tampak luar, tetapi di dalam. Bangunan rohani di dalam diri setiap jemaat harus bisa tahan uji.

Dan ujian yang datang dari pihak Tuhan, bukan ujian biasa, melainkan ujian dengan api. Hanya mereka yang hidup dikuasai oleh Roh Kudus yang akan bertahan.

Dan rasul Paulus sudah menjelaskannya (pasal 2). Orang yang hidup dengan pimpinan Roh Kudus diibaratkan dengan emas, walaupun diuji di dalam api, ia akan tetap menjadi emas. Hidupnya seperti bait Allah yang tetap dijaga kekudusannya.